Skip to main content

Slide Proses Masuknya Islam ke Indonesia Materi IPS Kelas 7

Slide pembelajaran yang akan Admin bahas kali ini adalah tentang "Proses Masuknya Islam ke Indonesia" materi Bab 4 IPS kelas 7 pertemuan ke-9 semester genap. Sebelumnya telah dipelajari materi tentang peninggalan-peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia lalu sekarang dilanjutkan dengan pelajaran bagaimana pendapat para ahli sejarah terkait proses masuknya Islam ke Indonesia.

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diharapkan mampu menganalisis jalur dan teori masuknya Islam ke Indonesia.

B. Proses Masuknya Islam ke Indonesia

Jalur Masuknya Islam

Sejak awal Selat Malaka merupakan jalur utama lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional. Setidaknya ada dua jalur yang menjadi rute masuknya Islam ke Indonesia, yaitu:

  1. Jalur Utara dengan rute: Arab (Mekkah dan Madinah), Damaskus, Irak, Persia, Gujarat (Pantai Barat India), Srilanka dan Indonesia.
  2. Jalur Selatan dengan rute: Arab (Mekkah dan Madinah), Yaman, Gujarat, Srilanka, Indonesia.

Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Bagaimana pendapat, alasan, dan bukti teori tersebut? Apa kelemahannya? Berikut teori proses masuknya Islam ke Indonesia.

  1. Teori Mekkah

    Pendukung teori ini antara lain adalah 1) BUYA HAMKA; 2) Anthony H. Johns; 3) T.W Arnold; 4) Van Leur. Menurut Buya Hamka, penyebaran Islam di Indonesia berasal dari tanah kelahirannya, yaitu Arab atau Mesir pada abad ke-7. Hal ini didasarkan pada kesamaan mazhab yang dianut bangsa Indonesia dengan di Mekkah yaitu mazhab Syafi'i. Pada abad ke-7 di Barus, Pantai Barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Arab. Penggunaan gelar Al Malik oleh Raja-raja Samudra Pasai seperti halnya di Mesir.

    Kelemahan teori ini adalah kurangnya fakta yang menjelaskan peranan Bangsa Arab dalam penyebaran Agama Islam di Indonesia.

  2. Teori Persia

    Pendukung teori ini antara lain adalah 1) HOESEIN DJAJADININGRAT, dan 2) Umar Amir Husen.

    Menurut Hoesein Djajadiningrat agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Syi'ah yang berasal dari Persia (Iran). Hal ini didasarkan pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang di Indonesia dengan di Persia. Misalnya, perayaan 10 Muharram atau Asyuro dan tradisi Tabot di Pariaman Sumatera Barat dan Bengkulu. Kesamaan ajaran sufi yang dianut Syaikh Siti Jenar dengan sufi dari Iran yaitu Al Hallaj.

    Kelemahan teori ini adalah Pada abad ke-7, Persia baru saja dikuasai oleh penguasa Islam yaitu khalifah Umayyah yang berpusat di Damaskus, Syiria.

  3. Teori Gujarat

    Pendukung teori ini antara lain adalah 1) Snouck Hurgronje; 2) MoUquette; 3) Bernard H.M Vlekke; 4) J. Pijnapel; dan 5) W.F Stutterheim. Menurut Snouck Hurgronje agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat (India) sekiar abad ke-13 M. Sebagai bukti pernyataan ini adalah Batu nisan Sultan Samudra Pasai Malik al-Saleh bertuliskan angka 698 H atau 1297 M, memiliki kesamaan dengan nisan yang ada di Cambay, Gujarat. Catatan Marcopolo ketika singgah di Sumatera pada tahun 1292 bahwa di Perlak sudah banyak yang memeluk Islam.

Saluran Masuknya Islam

Melalui Perdagangan: Disebabkan jalur pelayaran dan perdagangan, wilayah kepulauan Indonesia menjadi daerah pertemuan para pedagang baik antar pedagang lokal maupun dengan bangsa lain seperti Arab, Persia, dan Gujarat. Selain tujuan ekonomi, para pedagang dari Arab, Persia, ataupun Gujarat, juga bertujuan menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Melalui Pernikahan: Ikatan pernikahan juga memiliki andil besar dalam penyebaran Islam. Para pedagang muslim yang menetap di pelabuhan banyak yang melakukan pernikahan dengan penduduk setempat. Pernikahan dengan putri bangsawan juga banyak yang terjadi sehingga melahirkan putera muslim yang kelak membawa pengaruh besar terhadap penyebaran Islam di Indonesia.

Melalui Pendidikan: Untuk mencetak generasi penerus penyebar agama Islam di Indonesia, para ulama dan guru-guru agama pada waktu itu mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam yang digunakan seperti Surau, Dayah, dan Pesantren.

Melalui Tasawuf/Tarekat: Tasawuf merupakan jalan untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan Allah SWT. dan memperoleh ridha-Nya. Metode penyebaran Islam oleh Guru-guru Tasawuf dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia karena mampu beradaptasi dengan alam pikiran dan budaya yang berkembang di masyarakat.

Melalui Kesenian: Sunan Kalijaga adalah Wali Allah yang memiliki keahlian menyebarkan Islam melalui jalur kesenian. Beliau secara perlahan-lahan memasukkan unsur-unsur Islam baik dalam cerita, tembang, maupun pertunjukkan wayang sehingga akhirnya dapat menarik rakyat masuk agama Islam.

Untuk mempelajari lebih detail lagi silahkan dilihat video slide di bawah ini:

C. Pertanyaan

Dari teori masuknya Islam ke Indonesia, manakah teori yang menurut pendapatmu paling kuat? Dari peta yang ada, buatlah 3 proses penyebaran Islam disekitar wilayah kepulauan Indonesia?

Kegiatan selanjutnya peserta didik dalam kelompoknya bekerja bersama-sama mengumpulkan informasi/data, mengolah, dan menganalisis data untuk memecahkan permasalahan terkait teori masuknya Islam ke Indonesia.

Bagi rekan-rekan yang berminat mendownload file ppt. dari materi ini, silahkan cek di sini:
Slide Proses Masuknya Islam ke Indonesia

Demikian tadi postingan "Slide proses masuknya Islam ke Indonesia Materi IPS Kelas 7 semester genap, semoga bermanfaat.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar