Skip to main content

Pengolahan Nilai Raport Berdasarkan Kurikulum 2013

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Admin mengucapkan selamat datang kembali buat teman-teman pengunjung shmady web. Kali ini Admin akan berbagi bagaimana proses pengolahan nilai hasil belajar peserta didik hingga penulisan raport berdasarkan kurikulum 2013 revisi 2016. Anda juga bisa mendownload file xlxs "Daftar Nilai Peserta Didik" sesuai dengan pengolahan nilai yang kita bahas ini nantinya.

Yang menjadi fokus bahasan pada postingan ini adalah penjelasan mengenai proses pengolahan nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk dimasukkan ke dalam format pengisian hasil belajar atau raport.

Seperti yang kita semua tahu bahwa banyak program atau aplikasi yang tersedia di sekolah yang dapat kita gunakan untuk mengolah nilai peserta didik. Namun tidak salahnya Admin memberikan format pengisian nilai secara manual di sini, karena masih banyak rekan-rekan guru yang senang mengisi nilai secara manual.

Baiklah, Admin akan mulai menjelaskan proses pengolahan nilai pada tiga ranah penilaian tersebut di atas:

1. Penilaian Sikap

    Proses perekaman nilai sikap peserta didik baik itu dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali kelas, maupun guru bimbingan dan konseling (B/K) dapat dilakukan melalui observasi yang ditulis dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal). Jurnal berisi catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antarteman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

    Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian (mengikuti perkembangan) sikap dengan teknik observasi:

    1. Peserta didik yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami (peserta didik yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal);
    2. Apabila peserta didik tertentu PERNAH menunjukkan sikap kurang baik, ketika yang bersangkutan telah (mulai) menunjukkan sikap yang baik (sesuai harapan), sikap yang (mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal;
    3. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tersebut tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut ditunjukkan oleh peserta didik melalui perilakunya secara alami;
    4. Guru mencatat (perkembangan) sikap peserta didik segera setelah ia menyaksikan dan/atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku peserta didik sangat baik/kurang baik yang ditunjukkan peserta didik secara alami;
    5. Pada akhir semester guru meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.

    Dari item-item di atas satu yang menjadi catatan penting menurut Admin adalah bahwa:

    Saat mengisi jurnal kita hanya mencatat perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh peserta didik. Maksud perilaku ekstrim disini adalah perilaku sangat baik yang ditunjukkan peserta didik dan perilaku sangat buruk yang ditunjukkan oleh peserta didik baik itu pada sikap sosial maupun spiritual".
    Kepada teman-teman yang berminat mendownload buku jurnal penilaian sikap ini Admin sudah sediakan link-nya di dalam postingan berikut:
    Download perangkat IPS Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2016.

2. Penilaian Pengetahuan

    Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.

    Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian (HPH), hasil penilaian tengah semester (HPTS), dan hasil penilaian akhir semester (HPAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.

    a. Hasil Penilaian Harian (HPH)

      Merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian harian melalui tes tertulis dan/atau penugasan untuk setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata-rata dapat diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan, misalnya 60% untuk bobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan.

    b. Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS)

      Yaitu nilai yang diperoleh dari penilaian tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar.

    c. Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS)

      Yaitu nilai yang diperoleh dari penilaian akhir semester yang mencakup semua kompetensi dasar dalam satu semester.

    d. Hasil Penilaian Akhir (HPA)

      Yaitu hasil pengolahan dari HPH, HPTS, dan HPAS dengan memperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

      Rumus mencari nilai akhir dalam Raport atau HPA:

      HPA = [ (2 x Rata-rata HPH) + HPTS + HPAS ] / 4
    e. Predikat

      Predikat nilai pengetahuan terdiri dari predikat A - D. Pada suatu mata pelajaran predikat A memiliki interval nilai tertentu begitu juga pada predikat B, C, dan D dengan panjang interval yang sama satu dengan lainnya. Panjang interval nilai tergantung dari nilai KKM yang dipakai.
      Berikut rumus menetukan interval nilai untuk setiap predikat:

      Interval = (Nilai maksimum – Nilai KKM) / 3

      Misalkan KKM adalah 75, maka:
      Interval = (100 – 75) / 3
      Interval = 8,3
      Sehingga panjang interval untuk setiap predikat (A, B, C, D) adalah 8 atau 9.
      Berikut Tabel, Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 75
      Interval NilaiPredikatKeterangan
      > 92-100 ASangat Baik
      > 83–92 BBaik
      = 75-83 CCukup
      < 75 DKurang

      Pada contoh di atas, panjang interval untuk predikat C dan B yaitu 9, sedangkan predikat A panjang intervalnya 8

    f. Deskripsi

      Deskripsi nilai pengetahuan ditulis dalam kalimat yang bersifat memotivasi, menyatakan nilai-nilai pengetahuan secara berturut-turut dari yang sangat baik dan atau baik, dan yang mulai memahami/menguasai atau belum optimal.

      Contoh deskripsi pengetahuan terhadap nilai rapor Aldy adalah:
      Memiliki kemampuan sangat baik dalam memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna). Kemampuan dalam menganalisis interaksi sosial dalam ruang cukup baik

3. Penilaian Keterampilan

    a. Hasil Penilaian Keterampilan

      Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian praktik, produk, proyek, dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik praktik dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.

      Kalau masing-masing teknik penilaian memiliki banyak nilai misalnya pada teknik penilaian produk telah dilaksanakan sebanyak 3 kali maka yang diambil menjadi nilai akhir produk adalah nilai dengan besaran yang paling tinggi.

    b. Predikat

      Misalkan KKM adalah 62, maka:
      Interval = (100 – 62) / 3
      Interval = 12,7
      Sehingga panjang interval untuk setiap predikat (A, B, C, D) adalah 12 atau 13.
      Berikut Tabel, Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 62

      Interval NilaiPredikatKeterangan
      > 88-100 ASangat Baik
      > 75–88 BBaik
      = 62-75 CCukup
      < 62 DKurang

    c. Deskripsi

      Deskripsi nilai keterampilan ditulis dalam kalimat yang bersifat memotivasi, menyatakan nilai-nilai ketrampilan secara berturut-turut dari yang sangat terampil, terampil, dan yang mulai terampil.
      Contoh deskripsi keterampilan terhadap nilai rapor Aldy adalah:

      Sangat trampil dalam ... (disi sesuai KD dari KI 4) ............., trampil (diisi sesuai KD dari KI 4) ............. dan mulai trampil ( diisi sesuai KD dari KI 4) ..............

      CATATAN PENTING LAINNYA:
      Dari tiga ranah penilaian di atas, teknik pengambilan nilai untuk masing-masing adalah:
      1. Ranah sikap (afektif) menggunakan teknik pengambilan nilai modus (perilaku yang sering muncul)
      2. Ranah pengetahuan (kognitif) menggunakan teknik pengambilan nilai mean (rata-rata)
      3. Ranah keterampilan (psikomotor) menggunakan teknik pengambilan gabungan yaitu nilai optimum dan mean optimum (nilai optimum dan optimum diratakan)

4. Penulisan Rapor

    Penulisan nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan di dalam rapor ditulis pada lembar yang terpisah. Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian siswa pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Nilai sikap dalam rapor berupa deskripsi dalam rumusan kalimat singkat yang bersifat memotivasi, sedangkan nilai pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0 – 100), predikat, dan deskripsi singkat.

Berikut potongan Gambar Daftar Nilai Peserta Didik yang dapat teman-teman pakai di kelas:

Demikian teman-teman penjelasan dari Admin mengenai bagaimana proses Pengolahan Nilai hingga Penulisan Raport Berdasarkan Kurikulum 2013 ini mudah-mudahan ada manfaatnya. Kemudian seperti janji Admin di awal tadi inilah file xlsx daftar nilai peserta didik yang bisa Anda download. Buka di sini
Terima kasih, Wassalamu'alaikum wr. wb.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar