Skip to main content

Latihan Soal Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Indikator soal pada latihan UN ekonomi kali ini adalah membahas tentang menyusun laporan keuangan. Silahkan adik-adik baca dan pelajari latihan soal berikut ini. Tapi sebelumnya cermati uraian materi di bawah ini telebih dahulu.

Menyusun Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada perusahaan dagang terdiri atas laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Pada kesempatan kali ini difokuskan untuk membahas laporan laba-rugi karena soal-soal UN lebih banyak menyajikan soal tentang laporan laba-rugi.

Untuk mendapatkan hasil akhir dari laporan laba-rugi perusahaan dagang ada beberapa hitungan yang akan dilakukan. Misalnya, menghitung penjualan bersih, Harga Pokok Penjualan (HPP), laba kotor, laba usaha, laba bersih sebelum pajak, dan laba bersih setelah pajak. Berikut penghitungannya masing-masing:

1. Penjualan bersih

    Penjualan bersih (net sales) adalah jumlah penjualan dikurangi dengan retur penjualan dan PH serta dikurangi potongan penjualan.
    Penjualan bersih = Penjualan - Retur Penjualan - Potongan Penjualan

2. Harga Pokok Penjualan (HPP)

    Harga pokok penjualan dibentuk dari nilai persediaan barang awal ditambah seluruh pembelian bersih (barang tersedia untuk dijual) dikurangi dengan persediaan barang akhir.
    HPP = Persediaan Awal + ( Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Retur Pembelian – Potongan Pembelian ) – Persediaan Akhir

3. Laba Kotor

    Laba bruto (gross profit) adalah selisih antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan.
    Laba Kotor = Penjualan Bersih - HPP

4. Laba Usaha

    Laba usaha (income from operation) atau laba operasi (operating income) adalah laba yang diperoleh semata-mata dari kegiatan utama perusahaan. Untuk menghitung laba usaha dengan menghitung selisih antara laba kotor dengan beban usaha.
    Laba Usaha = Laba Kotor - beban Usaha

5. Laba Bersih (sebelum pajak)

    Laba bersih (net profit) adalah angka terakhir dalam laporan laba-rugi yang merupakan kenaikan bersih terhadap modal. Bila perusahaan menderita rugi maka jumlah akhir pada laporan laba-rugi adalah rugi bersih (net loss).
    Laba Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain

    Laba bersih setelah pajak adalah laba bersih yang sudah dikurangi dengan pajak .

    Laba bersih setelah pajak = Laba bersih - pajak

Penyusunan laporan keuangan mudah dilakukan, untuk itu cobalah menjawab latihan soal UN ekonomi di bawah ini!

Latihan Soal UN Ekonomi Menyusun Laporan Keuangan

  1. Berikut adalah data PT "Angin Ribut" per 31 Desember 2016:
    • Penjualan Rp45.750.000,00
    • Potongan penjualan Rp3.750.000,00
    • Retur penjualan Rp2.250.000,00
    • Pembelian Rp18.000.000,00
    • Beban angkut pembelian Rp1.500.000,00
    • Beban usaha Rp2.250.000,00
    • Pendapatan di luar usaha Rp4.500.000,00
    • Beban diluar usaha Rp750.000,00
    • Harga Pokok Penjualan Rp16.500.000,00
    • Pajak penghasilan Rp2.475.000,00
    Besarnya laba bersih sebelum pajak adalah ...
    • A. Rp21.000.000,00
      B. Rp23.250.000,00
      C. Rp24.750.000,00
      D. Rp27.000.000,00
      E. Rp39.750.000,00

      Pembahasan Soal

      Mencari besar laba bersih sebelum pajak berarti tidak melibatkan pajak dalam penghitungan ini. Baiklah, mari kita mulai dari menghitung laba kotor:

      • Laba Kotor = (Penjualan - Retur Penjualan - Potongan Penjualan) - HPP
      • Laba Kotor = (Rp45.750.000,00 - Rp2.250.000,00 - Rp3.750.000,00) - Rp16.500.000,00
      • Laba Kotor = (Rp39.750.000,00) - Rp16.500.000,00
      • Laba Kotor = Rp23.250.000,00

      Selanjutnya menghitung laba usaha:

      • Laba Usaha = Laba Kotor - beban Usaha
      • Laba Usaha = Rp23.250.000,00 - Rp2.250.000,00
      • Laba Usaha = Rp21.000.000,00
      Setelah ini menghitung laba bersih (sebelum pajak):
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Laba Usaha + Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp21.000.000,00 + Rp4.500.000,00 - Rp750.000,00
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp24.750.000,00
      Jawaban C

  2. Pada akhir periode akuntansi PD "Sejahtera" memiliki data sebagai berikut:
    • Persediaan barang dagang (awal) Rp36.000.000,00
    • Pembelian Rp102.000.000,00
    • Retur pembelian dan PH Rp4.500.000,00
    • Potongan pembelian Rp1.200.000,00
    • Persediaan barang dagang (akhir) Rp39.000.000,00
    • Penjualan Rp138.000.000,00
    • Retur penjualan dan Pengurangan Harga (PH) Rp6.000.000,00
    • Potongan penjualan Rp1.950.000,00
    • Beban angkut pembelian Rp1.500.000,00
    • Beban angkut penjualan Rp2.100.000,00
    • Beban gaji Rp9.000.000,00
    • Beban listrik dan telepon Rp1.800.000,00
    • Beban pajak Rp225.000,00
    Besar laba bersih sebelum pajak PD "Sejahtera" adalah ...
    • A. Rp94.800.000,00
      B. Rp36.000.000,00
      C. Rp35.250.000,00
      D. Rp22.350.000,00
      E. Rp22.125.000,00

      Pembahasan Soal

      Kita akan mulai dari menghitung HPP:

      • HPP = Persediaan Awal + (Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Retur Pembelian – Potongan Pembelian) – Persediaan Akhir
      • HPP = Rp36.000.000,00 + (Rp102.000.000,00 + Rp1.500.000,00 - Rp4.500.000,00 - Rp1.200.000,00) - Rp39.000.000,00
      • HPP = Rp36.000.000,00 + (Rp97.800.000,00) - Rp39.000.000,00
      • HPP = Rp133.800.000,00 - Rp39.000.00,00
      • HPP = Rp94.800.000,00
      Selanjutnya menghitung laba kotor:
      • Laba Kotor = Penjualan Bersih - HP
      • Laba Kotor = (Penjualan - Retur Penjualan - Potongan Penjualan) - HPP
      • Laba Kotor = (Rp138.000.000,00 - Rp6.000.000,00 - Rp1.950.000,00) - Rp94.800.000,00
      • Laba Kotor = (Rp130.050.000,00) - Rp94.800.000,00
      • Laba Kotor = Rp35.250.000,00
      Selanjutnya menghitung laba usaha:
      • Laba Usaha = Laba Kotor - beban Usaha
      • Laba Usaha = Laba Kotor - (Beban Angkut Penjualan + Beban Gaji + Beban Listrik dan Telepon )
      • Laba Usaha = Rp35.250.000,00 - (Rp2.100.000,00 + Rp9.000.000,00 + Rp1.800.000,00)
      • Laba Usaha = Rp35.250.000,00 - (Rp12.900.000,00)
      • Laba Usaha = Rp22.350.000,00
      Setelah ini menghitung laba bersih (sebelum pajak):
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Laba Usaha + Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp22.350.000,00 + Rp0,00 - Rp0,00
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp22.350.000,00
      Jawaban D

  3. Data milik CV "Bersama Maju" pada 31 Desember 2016:
    • Penjualan bersih Rp150.000.000
    • Harga Pokok Penjualan Rp97.500.000
    • Pembelian bersih Rp81.000.000
    • Beban umum dan administrasi Rp7.500.000
    • Beban penjualan Rp3.000.000
    • Beban komisi Rp1.500.000
    • Pendapatan bunga bank Rp2.250.000

    Besarnya laba bersih "Bersama Maju" adalah ...
    • A. Rp16.500.000,00
      B. Rp42.750.000,00
      C. Rp52.500.000,00
      D. Rp69.000.000,00
      E. Rp152.250.000,00

      Pembahasan Soal

      Kita akan mulai dari menghitung laba kotor:

      • Laba Kotor = Penjualan Bersih - HPP
      • Laba Kotor = Rp150.000.000,00 - Rp97.500.000,00
      • Laba Kotor = Rp52.500.000,00
      Selanjutnya menghitung laba usaha:
      • Laba Usaha = Laba Kotor - beban Usaha
      • Laba Usaha = Laba Kotor - (Beban Penjualan + Beban Administrasi dan umum)
      • Laba Usaha = Rp52.500.000,00 - (Rp3.000.000,00 + Rp7.500.000,00)
      • Laba Usaha = Rp52.500.000,00 - (Rp10.500.000,00)
      • Laba Usaha = Rp42.000.000,00
      Setelah ini menghitung laba bersih (sebelum pajak):
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Laba Usaha + Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp42.000.000,00 + Rp2.250.000,00 - Rp1.500.000,00
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp42.750.000,00
      Jawaban B

  4. PD "Branded" pada akhir periode mempunyai data sebagai berikut:
    • Penjualan bersih Rp12.750.000,00
    • Beban angkut penjualan Rp1.050.000,00
    • Beban angkut pembelian Rp750.000,00
    • Beban usaha Rp2.700.000,00
    • Pendapatan diluar usaha Rp3.000.000,00
    • HPP Rp10.200.000,00

    Besarnya laba bersih PD "Branded" adalah ...
    • A. Rp1.800.000,00
      B. Rp2.850.000,00
      C. Rp3.750.000,00
      D. Rp4.125.000,00
      E. Rp4.500.000,00

      Pembahasan Soal

      Kita akan mulai dari menghitung laba kotor:

      • Laba Kotor = Penjualan Bersih - HPP
      • Laba Kotor = Rp12.750.000,00 - Rp10.200.000,00
      • Laba Kotor = Rp2.550.000,00
      Selanjutnya menghitung laba usaha:
      • Laba Usaha = Laba Kotor - beban Usaha
      • Laba Usaha = Rp2.550.000,00 - Rp2.700.000,00
      • Laba Usaha = - Rp150.000,00
      Setelah ini menghitung laba bersih (sebelum pajak):
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Laba Usaha + Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = -Rp150.000,00 + Rp3.000.000,00 - Rp0,00
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp2.850.000,00
      Jawaban B

  5. Berikut data sebagian laporan keuangan PD "Diskon Lima Persen" :
    • Penjualan bersih Rp30.000.000,00
    • Beban usaha Rp600.000,00
    • Beban di luas usaha Rp225.000,00
    • Pendapatan diluar usaha Rp900.000,00
    • Pembelian Rp27.000.000,00
    • Persediaan akhir Rp15.00.000,00
    • Harga Pokok Penjualan Rp18.750.000,00
    Besarnya laba bersih PD "Diskon Lima Persen" adalah ...
    • A. Rp10.425.000,00
      B. Rp10.650.000,00
      C. Rp11.250.000,00
      D. Rp11.325.000,00
      E. Rp12.150.000,00

      Pembahasan Soal

      Mari kita mulai dari menghitung Laba Kotor:

      • Laba Kotor = Penjualan Bersih - HPP
      • Laba Kotor = Rp30.000.000,00 - Rp18.750.000,00
      • Laba Kotor = Rp11.250.000,00
      Selanjutnya menghitung laba usaha:
      • Laba Usaha = Laba Kotor - beban Usaha
      • Laba Usaha = Rp11.250.000,00 - Rp600.000,00
      • Laba Usaha = Rp10.650.000,00
      Setelah ini menghitung laba bersih (sebelum pajak):
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Laba Usaha + Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp10.650.000,00 + Rp900.000,00 - Rp225.000,00
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp11.550.000,00 - Rp225.000,00
      • Laba Bersih (sebelum pajak) = Rp11.325.000,00

      Jawaban D

Kembali ke : Kisi-Kisi UN Ekonomi IPS Jenjang SMA, MA, dan Sederajat

Silahkan dibaca dan dipelajari juga latihan soal UN ekonomi pada indikator yang lain selanjutnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar