Skip to main content

Menginterpretasikan Neraca Pembayaran dan Devisa

Salam buat adik-adik pelajar SMA/MA yang sedang melakukan persiapan menghadapi UN tahun ini, khususnya adik-adik pelajar yang sedang berusaha mendalami soal-soal UN ekonomi.

Pada postingan kali ini akan disajikan soal pada level aplikasi tentang menginterpretasikan neraca pembayaran dan devisa. Silahkan dipelajari soal-soal latihan yang tersedia lengkap dengan pembahasan dan kunci jawaban.

Dalam suatu neraca pembayaran dapat terjadi surplus atau defisit. Bilamana terjadi surplus atau defisit? Kalau terjadi defisit bagaimana cara mengatasinya? dan apa dampak yang dapat ditimbulkan neraca pembayaran terhadap perekonomian nasional?

Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa dijawab melalui latihan soal dan pembahasan soal berikut ini. Untuk itu langsung saja dibaca soalnya.

Menginterpretasikan Neraca Pembayaran dan Devisa

  1. Berikut neraca pembayaran negara Sampel (dalam miliaran rupiah) pada tahun 2016:
    Ekspor+900
    Impor-1.200
    Neraca Pembayaran-300
    Pinjaman Otonom+40
    Pinjaman Akomodatif+100
    Cadangan Nasional+160
    Saldo0

    Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa negara mengalami...
    • A. defisit sebesar 100 yaitu sebesar pinjaman akomodatif
      B. defisit sebesar 40 yaitu sebesar pinjaman otonom
      C. defisit sebesar 260 yaitu sebesar pinjaman akomodatif dan cadangan nasional
      D. surplus sebesar 40 disebabkan jumlah impor lebih besar dari ekspor
      E. defisit sebesar 300 dalam neraca perdagangan kurang dari pinjaman otonom, akomodatif, dan cadangan nasional

      Pembahasan Soal

      Dalam neraca pembayaran dapat terjadi 2 kemungkinan besar, yaitu:

      • Surplus. Jumlah ekspor lebih besar daripada impor.
      • Defisit. Jumlah ekspor lebih kecil daripada impor.
      Neraca pembayaran suatu negara dikatakan seimbang apabila cadangan nasional (cadangan devisa) tidak berubah kemudian tidak ada lagi aliran modal/pinjaman akomodatif.

      Defisit atau surplus neraca pembayaran dipengaruhi oleh 2 komponen juga, yaitu:

      • Cadangan Nasional. Apabila terjadi penurunan cadangan nasional berarti defisit, dan apabila terjadi kenaikan cadangan nasional berarti surplus.
      • Pinjaman Akomodatif. Pinjaman yang masuk karena berkaitan dengan adanya kelebihan impor berarti merupakan bagian dari defisit.
      Sementara itu pinjaman otonom atau disebut sebagai pinjaman yang masuk atas kemauannya sendiri tidak dapat memengaruhi defisit.

      Dari penjelasan tadi, sekarang mari kita coba menjawab soal no.1 di atas.

      Bagaimanakah posisi neraca pembayaran negara Sampel?
      Neraca pembayaran negara Sampel mengalami defisit sebesar 300 M yaitu dari selisih jumlah ekspor (900 M) yang lebih kecil daripada impor (1.200 M).

      Bagaimanakah cara negara Sampel mengatasi neraca pembayarannya yang defisit?
      Caranya, defisit atau kekurangan sebesar 300 M tersebut dalam neraca pembayaran akan ditutup dengan:
      • Melakukan pinjaman akomodatif sebesar 100 M,
      • Menurunkan/mengurangi cadangan nasional sebesar 160 M sehingga berjumlah 260 M.
      Dalam neraca pembayaran penurunan/pengurangan cadangan nasional diberi tanda '+' artinya karena sebetulnya negara Sampel mengirim ke luar negeri Surat Utang dan begitu juga pinjaman akomodatif tadi.

      Jawaban C

      Supaya lebih memahami lagi cobalah perhatikan bagaimana bentuk neraca pembayaran suatu negara yang mengalami surplus di bawah ini.
      Ekspor+1.500
      Impor-1.200
      Neraca Pembayaran+600
      Pinjaman Otonom-100
      Pinjaman Akomodatif-300
      Cadangan Nasional-200
      Saldo0

      Pada neraca pembayaran di atas, terjadi surplus. Surplus neraca pembayaran tersebut besarnya 500 M yang diperoleh dari pinjaman akomodatif sebesar 300 M dan cadangan nasional sebesar 200 M.

      Dalam neraca pembayaran peningkatan/penambahan cadangan nasional diberi tanda '-' karena sebenarnya suatu negara membeli Surat Utang dari luar negeri dan begitu juga pinjaman akomodatif.

  2. Berikut neraca pembayaran suatu negara (dalam miliar)!
    NO.URAIANJUMLAHNO.URAIANJUMLAH
    1.Impor1.2001.Ekspor2.100
    2.Dibayar dividen3002.Penerimaan dividen675
    3.Kredit dibayar1503.Bunga yang diterima450
    4.Jasa dibayar4504.Kredit diterima300
    Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan...
    • A. neraca perdagangan defisit karena ekspor lebih besar dari impor
      B. nilai ekspor lebih tinggi 900 miliar dibanding impor
      C. pinjaman negara berkurang 300 miliar
      D. devisa negara berkurang 1.425 miliar
      E. Negara tidak memiliki devisa tambahan

      Pembahasan Soal

      Dalam neraca pembayaran terdapat kemungkinan terjadinya surplus dan defisit. Adapun defisit terjadi apabila jumlah ekspor lebih kecil daripada impor, sedangkan apabila jumlah ekspor lebih besar daripada impor posisi neraca pembayaran menunjukkan surplus.

      Perhatikan perbandingan jumlah impor dan ekspor pada neraca di atas. Impor lebih kecil daripada ekspor dimana jumlah impor 1.200 miliar sementara nilai ekpsor 2.100 miliar. Dengan ini maka terjadi surplus (ekspor lebih besar daripada impor) yaitu sebesar 900 miliar.
      Jawaban B

  3. Setiap negara berusaha untuk menambah tabungan nasional negaranya dalam bentuk devisa. Tetapi, tidak setiap negara dapat melakukannya. Apabila suatu negara mengalami kekurangan cadangan devisa, maka kebijakan yang dapat dilakukan...
    • A. mempermudah persyaratan impor dengan menurunkan bea impor
      B. melakukan penataan iklim investasi sehingga investor asing datang
      C. meningkatkan kunjungan wisata ke luar negeri sebagai studi banding
      D. membuat peraturan setiap transaksi menggunakan mata uang asing
      E. menjual barang di luar negeri menggunakan mata uang dalam negeri

      Pembahasan Soal

      Kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan cadangan devisa:

      • Menaikkan bea impor
      • Memberikan subsidi kepada pengekspor misalnya menurunkan bea ekpsor
      • Melakukan penataan iklim investasi misalnya dengan menata birokrasi yang dapat memudahkan investor asing untuk menanam modalnya
      Jawaban B

  4. Dampak neraca pembayaran terhadap perekonomian suatu negara jika neraca pembayaran defisit adalah ...
    • A. bekerja sama dengan bank dunia untuk mendapat bantuan pinjaman dan tanpa bunga
      B. negara terpaksa mengubah struktur ekonominya ke arah perbaikan
      C. negara berusaha menutupi dengan menambah utang luar negeri
      D. negara menjalankan strategi investasi melalui utang luar negeri
      E. negara terpaksa melepas cadangan devisanya untuk membayar utang luar negeri

      Pembahasan Soal

      Neraca pembayaran defisit terjadi apabila nilai impor lebih besar daripada ekspor. Kelebihan impor ini mengakibatkan negara akan lebih banyak melakukan pembayaran atau pengeluaran dalam bentuk mata uang asing (devisa) ke luar negeri.
      Jawaban E

Sebelumnya sudah diposting soal pemahaman mengenai neraca pembayaran. Jadi silahkan saja dibuka untuk menambah pengalaman adik-adik mengenal berbagai bentuk soal UN ekonomi. Berikut adalah postingan yang saya maksud:
Soal neraca pembayaran dan devisa.

Akhirnya semoga ada manfaatnya buat adik-adik pelajar dan terima kasih.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar