Soal Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar
Pada kesempatan kali Admin akan memberikan bahasan soal latihan UN ekonomi tentang pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Untuk itu silahkan adik-adik simak penjelasan berikut ini.
1. Pengaruh Pajak (Tax : disimbolkan dengan t)
Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik. Setelah dikenakan pajak, maka produsen akan mengalihkan sebagian beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih tinggi daripada harga keseimbangan sebelum pajak, sedangkan jumlah keseimbangan menjadi lebih sedikit.
Contoh rumus perubahannya akan seperti berikut:
Ps = a + bQ + t |
Keterangan:
Ps : Harga Penawaran
a : Konstanta
b : Koefisien jumlah penawaran
Q : Jumlah Penawaran
t : Pajak
2. Pengaruh Subsidi
Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah. Dampaknya harga keseimbangan yang tercipta di pasar lebih rendah daripada harga keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi,dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih banyak.
Contoh rumus perubahannya akan seperti berikut:
Ps = a + bQ - s |
Keterangan:
Ps : Harga Penawaran
a : Konstanta
b : Koefisien jumlah penawaran
Q : Jumlah Penawaran
s : Subsidi
Nah supaya lebih memahami lagi cobalah menjawab soal latihan di bawah ini:
- Fungsi permintaan suatu barang Qd = - 0,5P + 7,5 dan fungsi penawarannya Qs = P – 3. Jika pemerintah menetapkan pajak Rp3,-/ unit, harga keseimbangan setelah pajak yang tercipta di pasar adalah ...
- Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaraannya P = 3 + 0.5 Q. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 1.5 terhadap barang yang diproduksi, harga keseimbangan setelah subsidi yang tercipta di pasar adalah ...
- Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaranannya P = 3 + 0.5 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 3 perunit. Harga dan jumlah keseimbangan sesudah pajak adalah ...
- Pada saat fungsi permintaan Qd = 20 – P dan fungsi penawaran Qs = 8 + 2P, pemerintah menetapkan pajak sebesar Rp3,00 per unit. Berdasarkan data tersebut, harga keseimbangan setelah pajak adalah ...
- A. (3, 9)
B. (-3, -9)
C. (4, 7)
D. (7, 4)
E. (9,3)
Pembahasan Soal
Diketahui:
Qd = -0,5P + 7,5 dan Qs = P - 3
Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum pajak
Qs = P - 3, atau
Konstanta 3 pindah ruas berubah tanda menjadi plus
Ps = Qs + 3
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = Qs + 3 + 3
Ps = Qs + 6, atau
Konstanta pindah ruas berubah tanda menjadi minus
Qs = Ps - 6
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = -0,5P + 7,5
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> -0,5P + 7,5 = P - 6
<=> -0,5P - P = -7,5 - 6
<=> -0,5P - 1P = -7,5 - 6
<=> (-0,5 - 1)P = -7,5 - 6
<=> -1,5P = -13,5
<=> P = -13,5 : -1,5
<=> P = 9
Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan, P = 9 disubtitusikan ke fungsi permintaan atau penawaran
Qd = -0,5P + 7,5
Qd = (-0,5 x 9) + 7,5
Qd = -4,5 + 7,5
Qd = 3
Jawaban E, (9,3)
- A. (6, 9)
B. (7, 8)
C. (8, 7)
D. (9, 6)
E. (9, 8)
Pembahasan Soal
Diketahui:
Pd = 15 - Q dan Ps = 3 + 0,5Q
Jumlah dan harga keseimbangan setelah subsidi: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum subsidi
Ps = 3 + 0,5Q
Harga penawaran setelah subsidi (Rp1,5,-/unit)
Ps = 3 + 0,5Q - 1,5
Ps = 3 - 1,5 + 0,5Q
Ps = 1,5 + 0,5Q
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Pd = 15 - Q
Harga keseimbangan pasar:
<=> Pd = Ps
<=> 15 - Q = 1,5 + 0,5Q
<=> -Q - 0,5Q = 1,5 - 15
<=> (-1 - 0,5)Q = 1,5 - 15
<=> -1,5Q = -13,5
<=> Q = -13,5 : -1,5
<=> Q = 9
Untuk mendapatkan harga keseimbangan, Q = 9 disubtitusikan ke fungsi permintaan atau penawaran
Pd = 15 - Q
Pd = 15 - 9
Pd = 6
Jawaban A, (6,9)
- A. (6, 9)
B. (7, 8)
C. (8, 7)
D. (9, 6)
E. (9, 8)
Pembahasan Soal
Diketahui:
Pd = 15 - Q dan Ps = 3 + 0.5Q
Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum pajak
Ps = 3 + 0.5Q
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = 3 + 0.5Q + 3
Ps = 0.5Q + 6
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Pd = 15 - Q
Harga keseimbangan pasar:
<=> Pd = Ps
<=> 15 - Q = 0.5Q + 6
<=> -Q - 0,5Q = 6 - 15
<=> (-1 - 0.5)Q = 6 - 15
<=> -1,5Q = -9
<=> P = -9 : -1,5
<=> P = 6
Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan, P = 6 disubtitusikan ke fungsi permintaan atau penawaran
Pd = 15 - Q
6 = 15 - Q
-Q = -15 + 6
-Q = -9
Q = 9
Qd = 9
Jawaban A, (6,9)
- A. 3
B. 6
C. 9
D. 14
E. 17
Pembahasan Soal
Diketahui:
Qd = 20 – P dan Qs = 8 + 2P
Jumlah dan harga keseimbangan setelah subsidi: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum subsidi
Qs = 8 + 2P
Konstanta 8 pindah ruas berubah tanda menjadi minus
2Ps = Qs - 8
Ps = (Qs - 8) : 2
Ps = 0.5Qs - 4
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = 0.5Qs - 4 + 3
Ps = 0.5Qs - 1, atau
Konstanta pindah ruas berubah tanda menjadi plus
0.5Qs = Ps + 1
Qs = (Ps + 1) : 0.5
Qs = 2Ps + 2
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = 20 – P
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> 20 – P = 2Ps + 2
<=> -2P - P = 2 - 20
<=> -3P = -18
<=> P = -18 : - 3
<=> P = 6
Jawaban B, (6)
Kembali ke : Kisi-Kisi UN Ekonomi IPS Jenjang SMA, MA, dan Sederajat
Cukup sekian pembahasan soal mengenai pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar di atas mudah-mudahan dapat dipahami oleh adik-adik semuanya, terima kasih.