Skip to main content

Sesi 2: Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam kesempatan kali ini, Admin akan melanjutkan membahas soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten tahun 2018 yang sebelumnya baru dibahas sampai dengan soal nomor 30. Sebelum membaca dan mempelajari pembahasan soal OSN IPS ini, silahkan didownload perangkat soalnya terlebih dahulu pada tautan berikut:
Download Soal OSK IPS SMP 2018.

  1. Indikator (No.31): Menjelaskan tujuan AFTA (C1)

    Pembahasan:
    AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan kesepakatan membentuk zona perdagangan bebas oleh negara-negara ASEAN dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan regional ASEAN.

    Kunci Jawaban: B

  2. Indikator (No.32): Menentukan alat pertanian terbaik dan tercepat untuk pengolahan lahan terasering (C3)

    Pembahasan:
    Terasering atau sengkedan merupakan sistem konservasi pada lahan miring dengan cara membuat teras-teras guna mengurangi panjang lereng sehingga dapat menahan air atau memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.

    Alat yang digunakan dalam pengolahan tanah pada sawah terasering akan sama dengan alat yang dipakai pada sawah umumnya yaitu menggunakan traktor karena traktor merupakan alat pertanian yang terbaik dan tercepat diantara alat pertanian lainnya seperti cangkul, bajak, dan garu. Hanya saja perlu dipilih spesifikasi mesin traktor yang harus digunakan. Pada lahan terasering lebih cocok digunakan traktor yang memiliki tenaga besar tapi juga dengan dimensi kecil.

    Kunci Jawaban: B

  3. Indikator (No.33): Mencontohkan alat pemuas kebutuhan komplementer (C2)

    Pembahasan:
    Salah satu dasar pengelompokkan alat pemuas kebutuhan adalah berdasarkan hubungannya dengan benda lain. Dalam hubungannya dengan benda lain, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi dua macam yaitu barang substitusi dan barang komplementer. Barang substitusi (pengganti) adalah alat pemuas kebutuhan yang dalam pemakaiannya dapat saling menggantikan antara barang satu dengan barang lainnya. Contohnya kompor gas dan tungku kayu. Sedangkan barang komplementer (pelengkap) adalah alat pemuas kebutuhan yang dalam pemakaiannya saling melengkapi satu sama lainnya. Contohnya kompor gas dan gas, pulpen dan kertas, sepatu dan kaos.

    Kunci Jawaban: C

  4. Indikator (No.34): Menganalisis manfaat ekonomi kreatif dalam pertunjukkan Tari Saman Aceh, Kecak Bali, dan Epos Ramayana-Jawa yang dikemas dengan kepariwisataan (C4)

    Pembahasan:
    Sejak tahun 2009 pemerintah melakukan pengembangan ekonomi kreatif guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi negara dan kesejahteraan bangsa. Lingkup ekonomi kreatif (ekraf) terdiri dari 14 subsektor meliputi periklanan (advertising), arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen (fashion), video film dan fotografi, permainan interaktif (game), musik, seni pertunjukkan (showbiz), penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan peranti lunak (software), televisi dan radio (broadcasting), serta riset dan pengembangan.

    Melalui showbiz atau pertunjukkan Tari Saman Aceh, Kecak Bali, dan Epos Ramayana-Jawa yang dikemas dengan kepariwisataan menunjukkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk ekonomi kreatif berbasis budaya sekaligus mampu mendorong perekonomian masyarakat.

    Kunci Jawaban: C

  5. Indikator (No.35): Menganalisis latar belakang lahirnya Reformasi pada akhir kekuasaan Orde Baru (C4)

    Pembahasan:
    Masa Reformasi dimulai pada tanggal 21 Mei 1998 saat pemimpin pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakilnya B.J. Habibie. Lahirnya Reformasi disebabkan karena lemahnya fundamental ekonomi, dan reaksi masyarakat terhadap kekuasaan otoriter.

    Pada masa Orde Baru pemerintah berhasil mewujudkan kemajuan pembangunan yang pesat. Namun kemajuan pembangunan tersebut ternyata tidak merata. Pembangunan hanya terfokus di pusat sementara wilayah lainnya jalan ditempat. Pemerintah terlalu memfokuskan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi sehingga memicu mentalitas dan budaya korupsi dikalangan para pejabat di Indonesia. Selain itu, pelaksanaan kebijakan politik yang cenderung otoriter dan sentralistik tidak memberikan ruang demokrasi dan kebebasan rakyat untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembangunan.

    Kunci Jawaban: B

  6. Indikator (No.36): Menentukan cara masyarakat Asia Tenggara mengembangkan potensi budaya menjadi modal pembangunan (C3)

    Pembahasan:
    Cara yang dapat dilakukan masyarakat Asia Tenggara untuk mengembangkan potensi budaya menjadi modal pembangunan adalah misalnya dengan mempromosikan wisata kekayaan daerah pada forum pertemuan ASEAN.

    Kunci Jawaban: D

  7. Indikator (No.37): Menyimpulkan fungsi lembaga sosial terkait adanya praktik kecurangan dalam pemilihan umum (C5)

    Pembahasan:
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga negara yang bertugas menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. Dalam penyelenggaraan pemilu seringkali terjadi praktik kecurangan yang dapat dilihat dari banyaknya laporan pengaduan dari masyarakat seusai pemilihan. Berdasarkan konteks kelembagaan banyaknya kecurangan dalam pemilu menunjukkan lembaga politik belum menjalankan fungsinya secara optimal.

    Kunci Jawaban: D

  8. Indikator (No.38): Menyimpulkan makna kebudayaan pada rangkaian upacara adat perkawinan Nusantara (C4)

    Pembahasan:
    Kebudayaan merupakan cerminan dari suatu suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda yang dapat dilihat dari bahasa, kesenian, adat-istiadat, dan sebagainya. Misalnya pada rangkaian upacara adat perkawinan, setiap suku bangsa memiliki ciri khas masing-masing seperti dari segi perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam prosesi sebelum pernikahan, prosesi pelaksanaan pernikahan, dan prosesi sesudah pernikahan.

    Kunci Jawaban: A

  9. Indikator (No.39): Menyimpulkan perlengkapan pakaian yang cocok dimanfaatkan pada daerah tertentu (C4)

    Pembahasan:
    Perlengkapan pakaian pada gambar adalah jenis kupluk dan sarung tangan yang berbahan tebal. Perlengkapan pakaian tersebut cocok digunakan pada daerah yang memiliki suhu udara rendah atau dingin. Salah satu faktor yang mempengaruhi suhu udara adalah ketinggian suatu tempat. Suhu udara akan turun 0,5-0,6 derajat pada setiap kenaikan tinggi 100 m. Daerah dataran tinggi bersuhu dingin.

    Kunci Jawaban: C

  10. Indikator (No.40): Menyimpulkan 3 konsep pokok Demokrasi Liberal Indonesia (C4)

    Pembahasan:
    Pada masa Demokrasi Parlementer undang-undang yang digunakan sebagai landasan hukum negara adalah UUD Sementara 1950. Sistem pemerintahan negara menurut UUD Sementara 1950 adalah sistem parlementer. Artinya Kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen. Jadi, dalam sistem ini Kekuasaan parlemen/legislatif dominan.

    Presiden hanya merupakan lambang kesatuan saja sementara yang menjadi kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri.

    Partai-partai politik yang tidak memegang jabatan dalam kabinet dan tidak memegang peranan penting dalam parlemen sering melakukan oposisi yang kurang sehat dan berusaha menjatuhkan partai politik yang memerintah.

    Kunci Jawaban: D

  11. Indikator (No.41): Menelaah manfaat utama terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bagi Indonesia (C4)

    Pembahasan:
    Para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 lalu yang dikenal dengan nama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kesepakatan ini dilakukan agar daya saing ASEAN meningkat serta bisa menyaingi negara lainnya di luar wilayah Asia Tenggara serta untuk menarik investasi asing. Manfaat utama yang diperoleh masing-masing negara anggota ASEAN lebih-lebih Indonesia dengan terbentuknya MEA ini adalah kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi semakin luas dan bersaing bebas sehingga mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi.

    Kunci Jawaban: C

  12. Indikator (No.42): Membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran (C2)

    Pembahasan:
    Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:

    • Harga barang;
    • Tingkat pendapatan masyarakat;
    • Selera masyarakat;
    • Kualitas barang;
    • Harga barang lain;
    • Jumlah penduduk;
    • Ramalan masa depan.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:

    • Biaya produksi;
    • Tingkat teknologi;
    • Harapan mendapat keuntungan;
    • Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan pemerintah.

    Kunci Jawaban: B

  13. Indikator (No.43): Menyimpulkan hubungan antara APK SMA dengan panjang jalan kabupaten dan persentase jalan tidak stabil pada suatu daerah tertentu (C4)

    Pembahasan:
    Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.

    Berdasarkan tabel pada soal, kondisi jalan tidak mempengaruhi APK buktinya di Sumatera Barat walaupun kondisi jalan menunjukkan 50% tidak stabil tetap saja Angka Partisipasi Kasar siswa SMA mencapai 90,07. Melihat besarnya APK SMA di daerah pemerintah dapat menjadikan informasi tersebut sebagai acuan pembangunan jalan di daerah.

    Kunci Jawaban: B

  14. Indikator (No.44): Menafsirkan letak permukiman penduduk pedalaman di pulau Kalimantan (C5)

    Pembahasan:
    Penduduk pedalaman Kalimantan merupakan penduduk dari suku Dayak. Sebagian kelompok penduduk pedalaman hidup masih seperti cara zaman dahulu kala yaitu berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Pertama mereka mencari lokasi yang subur biasanya dekat aliran sungai kemudian menebang pohon dan membakarnya, dan lahan tersebut dijadikan tempat tinggal sekaligus sebagai ladang atau kebun untuk bercocok tanam.

    Kunci Jawaban: B

  15. Indikator (No.45): Menentukan nama dan jenis barang tambang batuan pada wilayah yang ditunjukkan oleh tanda panah dalam peta (C3)

    Pembahasan:
    Pada gambar peta dalam soal, tanda panah menunjuk ke arah wilayah Jawa Timur. Barang tambang yang dihasilkan di daerah Jawa Timur antara lain adalah minyak bumi, marmer, belerang, batu gamping atau batu kapur, aspal, dan fosfat. Dari jenis barang tambang tersebut yang termasuk jenis barang tambang batuan adalah batu Marmer, batu kapur, dan batu fosfat.

    Kunci Jawaban: A

  16. Indikator (No.46): Menentukan daerah asal flora dengan nama Eucalyptus sp (C3)

    Pembahasan:
    Flora dengan nama Eucalyptus sp adalah flora khas yang terdapat di Papua. Eucalyptus sp merupakan tumbuhan endemik di Australia dan kepulauan sebelah utara pulau Papua, Indonesia serta Philipina.

    Kunci Jawaban: D

  17. Indikator (No.47): Menggambarkan rute awal perjalanan orang Belanda ke Indoesia (C3)

    Pembahasan:
    Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman melewati pantai Barat Afrika, mengarungi ujung selatan Afrika, singgah di pulau Harapan Afrika Selatan selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia atau pantai Barat Australia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda.

    Kunci Jawaban: A

  18. Indikator (No.48): Menyeleksi pasangan yang tepat antara asal daerah dan produk budaya suku di Indonesia (C4)

    Pembahasan:
    Berikut produk budaya tarian dan makanan khas suku-suku di Indonesia:

    • Sumatera Barat nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing adalah Tari piring dan Nasi Kapau
    • Jawa Barat nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing adalah Tari Jaipong dan Pepes Ikan Mas
    • Bali nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing adalah Tari Kecak dan Sate Lilit
    • Sumatera Utara nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing adalah Tari Tor-Tor dan Arsik Ikan
    • Papua nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing adalah Tari Sajojo dan Papeda.

    Kunci Jawaban: D

  19. Indikator (No.49): Menganalisis hubungan antara interaksi dengan komunikasi budaya modern (C4)

    Pembahasan:
    Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.

    Menurut Richard E. Porter yang dikutip dalam sebuah bukunya menjelaskan tentang model yang digunakan komunikasi antar budaya/komunikasi lintas budaya terjadi apabila produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima pesannya adalah anggota suatu budaya lainnya. Dalam hal ini budaya sangat mempengaruhi orang yang berkomunikasi. Budaya bertanggung jawab atas seluruh pembendaharaan perilaku komunikatif dan makna yang dimiliki setiap orang.

    Dewasa ini teknologi komunikasi sudah semakin modern. Generasi sekarang ini sejak kecil sudah mengenal dan terbiasa mengakses informasi dari teknologi internet dan berkomunikasi dengan orang lain menggunakan media sosial. Namun seringkali, karena kesibukan berkomunikasi dalam dunia maya menyebabkan terputusnya interaksi dalam lingkungan sosialnya di dunia nyata.

    Kunci Jawaban: B

  20. Indikator (No.50): Menentukan konsep-konsep yang menunjukkan nilai kepahlawanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan (C3)

    Pembahasan:
    Setelah melewati perjuangan panjang hingga berabad-abad mengusir kolonialisme Barat maupun Jepang akhirnya bangsa Indonesia mampu meraih kemerdekaannya sampai diploklamirkan kemerdekaan tersebut pada tanggal 17 Agustus 1945 dari penjajahan Jepang. Baru saja bangsa Indonesia akan membangun sebuah negara yang merdeka, kemudian Belanda datang dengan tujuan ingin menguasai kembali tanah air Indonesia. Bangsa Indonesia tidak mau tunduk dan berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia baik melalui perang mengangkat senjata secara serentak dan bersatu maupun penyelenggaraan berbagai perundingan-perundingan secara diplomatik. Nilai-nilai kepahlawanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang dapat diambil adalah patriotisme, rela berkorban, kerjasama, persatuan, dan nasionalisme.

    Kunci Jawaban: B

  21. Indikator (No.51): Menguraikan pengaruh positif letak geologis Indonesia (C4)

    Pembahasan:
    Letak geologis Indonesia berada di antara tiga lempeng tektonik. Salah satu pengaruh letak geologis ini adalah terbentuknya rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung api sehingga rawan terjadi gunung meletus. Gunung api yang meletus akan mengeluarkan semburan abu vulkanik. Dalam jangka pendek, abu vulkanik memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan hidup. Namun, dalam jangka panjang abu vulkanik memiliki manfaat yaitu dapat menyuburkan lahan pertanian.

    Kunci Jawaban: A

  22. Indikator (No.52): Mengurutkan kronologi perkembangan organisasi Pergerakan Nasional Indonesia (C3)

    Pembahasan:

    • Tanggal 20 Mei 1908 merupakan hari lahir Boedi Oetomo (Budi Utomo), organisasi modern pertama di Indonesia yang menjadi tonggak pergerakan nasional Indonesia.
    • Organisasi kedua adalah didirikannya Serikat Dagang Islam (SDI) oleh KH Samanhudi dan RM Tirtoadisuryo di Solo pada tahun 1911. Dalam Kongres di Surabaya tanggal 30 September 1912, SDI berubah menjadi Sarekat Islam (SI).
    • Organisasi selanjutnya adalah Indische Partij (IP) merupakan partai politik pertama di Indonesia didirikan oleh tokoh yang dikenal dengan "Tiga Serangkai" yakni E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M. Suwardi Suryaningrat, dan dr Cipto Mangunkusumo pada tanggal 25 Desember 1912.
    • Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi yang diresmikan pada tahun 1925. Tokoh-tokoh PI adalah Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo, Abdulmajid Joyoadiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono, Gunawan Mangunkusumo, dan Nazir Datuk Pamuncak.
    • Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan tanggal 4 Juli 1927 di Bandung, dipimpin Ir Soekarno.

    Kunci Jawaban: C

  23. Indikator (No.53): Menentukan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi (C3)

    Pembahasan:
    Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya.

    Menurut Todaro (2000), pembangunan ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan.

    Jadi pembangunan ekonomi mencakup aspek yang lebih luas dari pertumbuhan ekonomi yang ukurannya tidak hanya kenaikan nilai Produk Nasional Bruto (PNB)/ Gross National Product (GNP).

    Kunci Jawaban: C

  24. Indikator (No.54): Menentukan peranan utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilihat dari pengelolaan Sumber Daya Alam (C3)

    Pembahasan:
    Berikut fungsi dan peran BUMN:

    1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan oleh swasta
    2. Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
    3. Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat banyak
    4. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
    5. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak
    6. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta
    7. Pembuka lapangan kerja
    8. Penghasil devisa negara
    9. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi
    10. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai lapangan usaha.

    Kunci Jawaban: A

  25. Indikator (No.55): Membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran (C2)

    Pembahasan:
    Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:

    • Harga barang;
    • Tingkat pendapatan masyarakat;
    • Selera masyarakat;
    • Kualitas barang;
    • Harga barang lain;
    • Jumlah penduduk;
    • Ramalan masa depan.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:

    • Biaya produksi;
    • Tingkat teknologi;
    • Harapan mendapat keuntungan;
    • Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan pemerintah.

    Kunci Jawaban: A

  26. Indikator (No.56): Membedakan distribusi langsung dan tidak langsung (C2)

    Pembahasan:
    Distribusi langsung adalah proses penyaluran barang/jasa secara langsung oleh produsen kepada konsumen tanpa melewati perantara sedangkan distribusi tak langsung adalah proses penyaluran barang/jasa yang dilakukan melalui perantara yaitu dari produsen kepada agen, dari agen kepada pedagang besar (grosir), dari grosir ke retailer/pengecer, dan terakhir dari pengecer kepada konsumen.

    Kunci Jawaban: D

  27. Indikator (No.57): Mendeteksi peranan lembaga pelatihan komputer dalam meningkatkan kualitas SDM di era masyarakat informasi saat ini (C4)

    Pembahasan:
    Masyarakat informasi adalah masyarakat dan sebuah ekonomi yang menggunakan sarana teknologi informasi secara signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Lembaga pelatihan komputer dapat menjadi lembaga yang berperan penting terhadap peningkatan kualitas SDM di era masyarakat informasi yaitu dengan cara mengembangkan kurikulum yang memuat pembelajaran, penguasaan, dan penggunaan teknologi informasi secara terpadu.

    Kunci Jawaban: A

  28. Indikator (No.58): Menemukan pola curah hujan di wilayah Kalimantan (C4)

    Pembahasan:
    Indonesia secara umum dapat dibagi menjadi 3 pola curah hujan yaitu:

    1. Monsoon Type atau pola hujan monsun;
    2. Equatorial Type atau pola hujan ekuatorial;
    3. Local Type atau pola hujan lokal.
    Lihatlah gambar peta tiga pola curah hujan di Indonesia berikut:
    Tipe Pola Curah Hujan di Indonesia.

    Berdasarkan gambar peta di atas Kalimantan Barat termasuk ke dalam pola curah hujan ekuatorial.

    Kunci Jawaban: B

  29. Indikator (No.59): Menentukan dampak negatif globalisasi pada struktur sosial ekonomi masyarakat Jepang (C3)

    Pembahasan:
    Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut.

    Dampak negatif globalisasi terhadap struktur sosial ekonomi masyarakat Jepang adalah meningkatnya budaya konsumerisme generasi muda Jepang.

    Kunci Jawaban: D

  30. Indikator (No.60): Mengklasifikasi aktivitas yang dilakukan Rumah Tangga Konsumen (RTK) dalam ekonomi (C3)

    Pembahasan:
    Aktivitas yang dilakukan Rumah Tangga Konsumen (RTK) dalam ekonomi:

    • Menyediakan faktor-faktor produksi;
    • Menerima balas jasa atas pemakaian faktor produksi;
    • Membeli barang dan jasa hasil produksi.
    • Membayar balas jasa atas penggunaan hasil produksi

    Kunci Jawaban: D

Demikianlah pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten tahun 2018 yang bisa admin uraikan, mudah-mudahan ada manfaatnya.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar