Skip to main content

Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam kesempatan kali ini, Admin akan berbagi pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten pada penyelenggaraan tahun 2018. Sebelum membaca dan mempelajari pembahasan soal OSN IPS ini, silahkan didownload perangkat soalnya terlebih dahulu pada tautan yang akan Admin sediakan di bawah berikut.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS merupakan salah satu agenda tahunan Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan pada jenjang SMP. Kegiatan lainnya adalah dalam bentuk festival dan berbagai macam lomba baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun nasional dan bahkan internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dasar, kompetensi berpikir, kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborasi peserta didik sebagai generasi muda.

Baik, berikut adalah perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten penyelenggaraan tahun 2018:
Download Soal OSK IPS SMP 2018.

  1. Indikator (No.1): Mengemukakan kandungan tanah organisol pada jenis tanah humus (C3)

    Pembahasan:
    Tanah organosol adalah tanah yang terbentuk dari hasil pembusukan bahan-bahan organik. Tanah organosol dibedakan menjadi dua macam yaitu tanah humus dan tanah gambut. Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari pembusukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis. Tanah jenis ini berada di lapisan atas dan banyak mengandung unsur hara yang baik bagi pertumbuhan tanaman seperti padi, nenas, dan kelapa. Sedangkan tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik (tumbuh-tumbuhan) yang hidup di rawa dan mengalami proses pembusukan tidak sempurna.

    Kunci Jawaban: B

  2. Indikator (No.2): Menentukan alat pemuas kebutuhan sekunder bagi siswa SMA (C3)

    Pembahasan:
    Berdasarkan tingkat intensitasnya kebutuhan dibagi menjadi 3 (tiga) macam yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Yang dimaksud dengan kebutuhan primer adalah kebutuhan yang pokok dan harus segera dipenuhi untuk melangsungkan hidupnya. Apabila kebutuhan primer terpenuhi barulah muncul kebutuhan yang kedua atau sekunder. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak mendesak atau tidak terlalu penting, sehingga pemenuhannya dapat ditunda. Berbeda lagi dengan kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan terhadap barang-barang yang mewah, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup apabila tidak terpenuhi.

    Berdasarkan tabel dalam soal, pengelompokan kebutuhan siswa SMA menurut tingkat kepentingannya dapat dilihat di bawah ini:

    1. Kebutuhan pokok: pulpen, pensil, sepatu olahraga, dan buku pelajaran.
    2. Kebutuhan sekunder: Sepeda motor, tas sekolah, handphone, dan laptop.
    3. Kebutuhan tersier: Perhiasan dan Mobil

    Kunci Jawaban: B

  3. Indikator (No.3): Menentukan upaya yang dilakukan lembaga pendidikan agar siswa dapat belajar nilai kedaerahan sambil mengembangkan potensi wisata daerah (C3)

    Pembahasan:
    Yang dimaksud dengan lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan memiliki fungsi antara lain mempersiapkan generasi yang siap bekerja, mengembangkan bakat siswa demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat, dan berfungsi melestarikan kebudayaan masyarakat.

    Jadi, upaya yang dapat dilakukan lembaga pendidikan supaya siswa dapat belajar nilai kedaerahan sambil mengembangkan potensi wisata daerah adalah dengan cara sekolah mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler seni tarian daerah. Melalui kegiatan berlatih seni tarian daerah tersebut siswa telah mengenal dan melestarikan budaya daerahnya sendiri dan itu dapat menjadi potensi wisata daerah di kemudian hari.

    Kunci Jawaban: A

  4. Indikator (No.4): Menentukan letak bandar udara daerah tertentu di dalam peta (C3)

    Pembahasan:
    Nama bandar udara dan lokasinya:

    1. Cilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah
    2. Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat
    3. Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur
    4. Juwata di Tanjung Selor, Kalimatan Utara
    Pada peta, ditunjukkan tanda panah ke arah kota Pontianak, Kalimantan Barat.

    Kunci Jawaban: B

  5. Indikator (No.5): Menyimpulkan negara yang paling maju pertumbuhan ekonominya (C4)

    Pembahasan:
    Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Penanda atau indikator telah terjadi pertumbuhan ekonomi antara lain adalah pendapatan nasional riil, pendapatan perkapita, kesejahteraan penduduk, serta tenaga kerja dan pengangguran.

    Berdasarkan data pada tabel, ada dua indikator yang dapat dipakai untuk mengukur besar pertumbuhan ekonomi suatu negara baru dapat menyimpulkan negara yang paling maju pertumbuhan ekonominya.

    1. Indikator pertama adalah besar Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) suatu negara. Dari data yang ada negara dengan nilai GNP paling besar adalah negara W.
    2. Indikator kedua adalah besar pendapatan perkapita. Rumus menghitung besar pendapatan perkapita adalah jumlah GNP dibagi dengan jumlah penduduk.
      • Besar pendapatan perkapita negara W yaitu 8.500 juta : 90 juta = 94,4 juta US$.
      • Besar pendapatan perkapita negara X yaitu 5000 juta : 350 juta = 14,3 juta US$.
      • Besar pendapatan perkapita negara Y yaitu 1000 juta : 400 juta = 2,5 juta US$.
      • Besar pendapatan perkapita negara Z yaitu 6.500 juta : 600 juta = 10,8 juta US$.
      • Jadi, negara yang memiliki pendapatan perkapita tertinggi adalah negara W.

    Kunci Jawaban: A

  6. Indikator (No.6): Menguraikan awal sejarah perjuangan Bangsa Indonesia (C3)

    Pembahasan:
    Berikut penjelasan timeline yang benar tentang awal sejarah perjuangan bersenjata Bangsa Indonesia:

    TanggalPeristiwa
    13-10-1945Pertempuan Medan Area
    28-10-1945Pertempuran Padang Area
    10-11-1945Pertempuran Surabaya
    20-11-1945Pertempuran Ambarawa
    24-03-1946Pertempuran Bandung Lautan Api

    Kunci Jawaban: C

  7. Indikator (No.7): Menentukan perbedaan pokok antara pasar konkret dan pasar abstrak (C3)

    Pembahasan:
    Pasar konkret (nyata) adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan tentang harga dan jumlah barang dan keduanya saling bertemu secara langsung. Sedangkan pasar abstrak (tidak nyata) adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan tentang harga dan jumlah barang namun keduanya tidak saling bertemu secara langsung.

    Dari uraian definisi jenis pasar di atas, dapat simpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan pokok atau mendasar yaitu perbedaan pada cara berkomunikasi atau proses interaksi antara pembeli dan penjual.

    Kunci Jawaban: C

  8. Indikator (No.8): Mengklasifikasi ciri-ciri Indonesia pada masa Orde Baru (C3)

    Pembahasan:
    Berikut ciri-ciri Indonesia pada masa Orde Baru:

    • Pembangunan ekonomi mengandalkan bantuan modal asing.
    • Sektor agraris berbasis pembangunan pedesaan menjadi prioritas.
    • Menguatnya peran militer melalui penerapan konsep dua fungsi ABRI.
    .

    Kunci Jawaban: D

  9. Indikator (No.9): Menentukan bidang interaksi manusia berdasarkan gambar (C3)

    Pembahasan:
    Interaksi manusia yang terjadi dalam gambar adalah kegiatan nelayan dalam jual beli di pasar ikan. Kegiatan jual beli merupakan bentuk interaksi manusia di bidang ekonomi.

    Kunci Jawaban: D

  10. Indikator (No.10): Menjelaskan kegunaan vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) (C2)

    Pembahasan:
    Kegunaan vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) adalah untuk mencegah penyakit Mumps (Gondong), Measles (Campak), dan Rubella.

    Kunci Jawaban: C

  11. Indikator (No.11): Menentukan letak pelabuhan laut daerah tertentu di dalam peta (C3)

    Pembahasan:
    Nama pelabuhan laut dan lokasinya:

    1. Muara di Padang, Sumatera Barat
    2. Belawan di Medan, Sumatera Utara
    3. Bakauheuni di Bandar Lampung, Lampung
    4. Tembilahan di Pekan Baru, Riau
    Pada peta, ditunjukkan tanda panah ke arah kota Bandar Lampung, Lampung.

    Kunci Jawaban: C

  12. Indikator (No.12): Menyimpulkan jenis gempa yang paling sering terjadi akibat letak geologi Indonesia pada zona subduksi (penunjaman) (C4)

    Pembahasan:
    Subduksi atau penunjaman adalah zona yang terdapat pada batas antar lempeng yang bersifat saling mendekati dan bertumbukan (konvergen). Karena perbedaan massa jenis antara lempeng yang saling bertumbukan tersebut, maka lempeng yang lebih besar massa jenisnya menunjam ke bawah lempeng lainnya. Sehingga pada zona subduksi tersebut timbul gejala terbentuknya rangkaian gunung berapi dan gempa bumi.
    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis gempa yang paling sering terjadi adalah gempa bumi tektonik akibat tumbukan antar lempeng bumi dan gempa bumi vulkanik akibat aktivitas letusan gunung api.

    Kunci Jawaban: A

  13. Indikator (No.13): Menganalisis sifat prasasti dan asal kerajaannya (C4)

    Pembahasan:
    Berikut sifat prasasti dan asal kerajaannya yang benar:

    • Prasasti Nalanda bersifat Buddhis berasal dari kerajaan Pala
    • Prasasti Tugu bersifat Hinduistis berasal dari kerajaan Tarumanegara
    • Prasasti Kedukan Bukit bersifat Buddhis berasal dari kerajaan Sriwijaya
    • Prasasti Canggal bersifat Hinduistis berasal dari kerajaan Mataram Kuno.
    .

    Kunci Jawaban: C

  14. Indikator (No.14): Menentukan wilayah pengelompokkan besar flora Indonesia pada jenis tumbuhan Moras Macraura (C3)

    Pembahasan:
    Flora di Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australia. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
    Moras Macraura atau pohon Andalas merupakan tanaman khas dari Sumatera Barat.

    Kunci Jawaban: A

  15. Indikator (No.15): Mengklasifikasi kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pada sektor industri (C4)

    Pembahasan:
    Dalam upaya meningkatkan jumlah produksi dan mutu hasil produksi terdapat dua cara yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi adalah peningkatan hasil produksi dengan cara menambah faktor produksi. Misalnya, menambah jumlah tenaga kerja, menambah modal/mesin-mesin, dan menambah lahan. Sedangkan intensifikasi adalah peningkatan hasil produksi dengan cara meningkatkan kualitas atau tingkat produktifitas faktor-faktor produksi tanpa menambah jumlahnya. Contoh, menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga kerja, mengurangi resiko kecelakaan kerja, dll.

    Kunci Jawaban: B

  16. Indikator (No.16): Menganalisis keterkaitan antara tokoh, peristiwa atau karyanya pada masa kerajaan Islam di Indonesia (C4)

    Pembahasan:

    • Opsi A: "Salah" pada tokoh Sultan, yang benar adalah Kedatangan James Lancaster semasa kesultan Alaiddin Riayat Syah Al Mukammil di Aceh tahun 1602.
    • Opsi B: "Salah": Cornelis de Houtman merupakan pelaut Belanda pertama yang tiba di Indonesia pada tahun 1595 tepatnya di pelabuhan Banten melalui Selat Sunda. Sementara tokoh Sultan Ali Mughayat Syah merupakan pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh tahun 1514-1530.
    • Opsi C "Benar": Sultan Baabullah dari kerajaan Ternate menjalin hubungan yang erat dengan kerajaan Goa Tallo untuk mengusir Portugis.
    • Opsi D "Salah": Serangan Demak ke Malaka tahun 1513 di bawah pimpinan Pati Unus adalah untuk mengusir para pedagang Portugis, Bukan pedagang Belanda.

    Kunci Jawaban: C

  17. Indikator (No.17): Menelaah wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim Af (C4)

    Pembahasan:
    Pada klasifikasi iklim Koppen terdapat 5 (lima) macam kelompok utama iklim yaitu: A (tropis), B (kering), C (subtropis), D (benua), dan E (kutub). Huruf kedua menandakan tipe curah hujan musiman, dan huruf ketiga menandakan suhu udara.

    Misalkan, iklim Af berarti huruf A itu "tipe iklim" yaitu tropis dan huruf f itu tipe "curah hujan musiman" yaitu hutan hujan. Jadi tipe iklim Af maksudnya adalah iklim hutan hujan tropis.

    Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim hutan hujan tropis (Af) antara lain: Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi Utara

    Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim muson tropis (Am) antara lain: Jawa Tengah, Jawa Barat, sebagian Sulawesi Selatan, dan pantai selatan Papua

    Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim sabana tropis (Aw) antara lain: Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Aru.

    Kunci Jawaban: A

  18. Indikator (No.18): Menganalisis hubungan teori politik ekonomi Merkatilisme dengan karakteristik organisasi dagang VOC pada masa penjajahan Barat di Indonesia (C4)

    Pembahasan:
    Merkantilisme merupakan teori dan praktik ekonomi bangsa Eropa yang bertujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya. Sejarah mencatat, kebijakan tersebut sering menyebabkan peperangan dan juga terdorong untuk melakukan perluasan daerah jajahan. Terbukti dengan karakteristik organisasi dagang VOC yang banyak bertindak secara militer dengan menyerang dan mengadu domba kerajaan-kerajaan di Indonesia.

    Kunci Jawaban: C

  19. Indikator (No.19): Menelaah jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan peninggalan tradisi Kapak Lonjong melalui pengamatan gambar (C4)

    Pembahasan:
    Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan peninggalan tradisi Kapak Lonjong merupakan jalur migrasi gelombang pertama Proto Melayu jalur Barat yaitu melalui semenanjung Melayu, Sumatera, dan selanjutnya menyebar ke Nusantara. Jadi jalur yang benar berdasarkan penjelasan di atas adalah pada opsi C

    Kunci Jawaban: C

  20. Indikator (No.20): Mengklasifikasi karakteristik pasar persaingan monopolistik (C3)

    Pembahasan:
    Berikut karakteristik pasar persaingan monopolistik:

    1. Terdapat banyak produsen atau penjual;
    2. Adanya diferensiasi, produk berfungsi sama tetapi berbeda corak;
    3. Produsen dapat mempengaruhi harga;
    4. Produsen dapat keluar masuk pasar;
    5. Promosi penjualan harus aktif;
    6. Barang dapat saling menggantikan karena berfungsi sama.

    Kunci Jawaban: B

  21. Indikator (No.21): Menyimpulkan bentuk interaksi manusia berdasarkan tampilan gambar upacara "Pesta Laut" yang dilihat dari peralatan dan benda-benda yang digunakan (C3)

    Pembahasan:
    Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu gagasan (wujud ideal), tindakan (aktivitas), dan artefak (karya) manusia berupa peralatan dan benda-benda.

    Jadi berdasarkan ilustrasi gambar yang tersedia menunjukkan bentuk interaksi manusia dengan kebudayaan artefak.

    Kunci Jawaban: D

  22. Indikator (No.22): Mengidentifikasi peranan rumah tangga pemerintah dalam arus lingkar kegiatan ekonomi (circulair flow of economic activity (C1)

    Pembahasan:
    Peranan rumah tangga pemerintah dalam arus lingkar kegiatan ekonomi adalah pengatur kegiatan ekonomi. Peranan RT pemerintah lainnya adalah sebagai konsumen dan produsen

    Kunci Jawaban: C

  23. Indikator (No.23): Menyimpulkan bentuk interaksi manusia berdasarkan tampilan gambar latar rumah adat Suku Laut Bajo (C3)

    Pembahasan:
    Berdasarkan tampilan gambar latar rumah adat Suku Laut Bajo yang berada di atas permukaan laut dengan bentuk rumah panggung, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik rumah suku laut Bajo menunjukkan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan alam.

    Kunci Jawaban: C

  24. Indikator (No.24): Menjelaskan ciri-ciri kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia pada masa Mezolitikum (C2)

    Pembahasan:
    Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah. Ciri-ciri kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia pada masa Mezolitikum antara lain manusia mulai hidup menetap; mulai mengenal cara bercocok tanam sederhana; dan budaya lukisan di dinding gua atau dinding karang.

    Kunci Jawaban: C

  25. Indikator (No.25): Menunjukan letak Yunan sebagai wilayah asal nenek moyang bangsa Indonesia (C3)

    Pembahasan:
    Yunnan adalah sebuah provinsi di sebelah barat daya Republik Rakyat Tiongkok (RRT-China). Yunnan berbatasan dengan negara Vietnam, Laos, dan Myanmar di sebelah Selatan. Dari gambar peta dapat dijelaskan no.1 menunjukkan negara India, no.2 negara Vietnam, no.3 provinsi Yunnan China, dan no.4 negara Myanmar.

    Kunci Jawaban: C

  26. Indikator (No.26): Menentukan tindakan kontraproduktif masyarakat dalam mengikuti festival budaya daerah (C3)

    Pembahasan:
    Tindakan kontraproduktif merupakan tindakan yang dapat menghambat atau menggagalkan pencapaian tujuan yang diinginkan. Berkaitan dengan adanya kegiatan festival untuk memperkenalkan makanan khas Priangan disertai sajian musik tradisional Sunda, maka masyarakat harus mendukung kesuksesan penyelenggaraan festival tersebut. Misalnya, dengan mendorong pengusaha lokal untuk berpartisipasi aktif dalam festival, pemerintah dan swasta bekerja sama menyediakan ruang pameran untuk festival, dan dalam festival menyajikan seni musik Sunda garapan komunitas lokal. Sedangkan tindakan yang dapat menghambat kegiatan festival budaya tersebut adalah membuang sampah makanan di sekitar areal festival.

    Kunci Jawaban: D

  27. Indikator (No.27): Menelaah ciri-ciri Sistem Tanam Paksa (C4)

    Pembahasan:
    Berikut ciri-ciri Sistem Tanam Paksa:.

    • Sistem Tanam Paksa dilaksanakan pada masa pemerintahan Van Den Bosch;
    • Berlangsung dari tahun 1830-1870;
    • Tanaman ditentukan oleh pemerintah kolonial Belanda;
    • Pajak berupa hasil pertanian atau pajak in natura;
    • Kerugian ditentukan kepada pemerintah kolonial.

    Kunci Jawaban: C

  28. Indikator (No.28): Menyeleksi lembaga sosial yang paling efektif untuk mencegah, menangkal dan menanggulangi penyimpangan sosial tawuran pelajar (C4)

    Pembahasan:
    Tawuran pelajar merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial yaitu perkelahian yang melibatkan kelompok pelajar dengan kelompok pelajar lainnya. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya tawuran adalah remaja tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis dan kurang kasih sayang. Untuk itu lembaga sosial yang paling efektif untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan tersebut adalah lembaga keluarga. Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Apabila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman, dan tenteram.

    Kunci Jawaban: A

  29. Indikator (No.29): Menelaah Konferensi Antar Indonesia sebagai latar belakang diselenggarakannya KMB (C4)

    Pembahasan:
    Konferensi Antar Indonesia adalah suatu konferensi yang dilakukan antara Negara Indonesia dan Bijeenkomst voor Federaal Overleg-BFO (Negara bentukan Belanda) dalam rangka persiapan ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag Belanda. Konferensi Antar Indonesia bertujuan untuk membentuk suatu negara Federal atau negara yang sanggup disebut dengan negara serikat, yang didalamnya terdiri dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Konferensi ini diselenggarakan pada tanggal 19-22 Juli 1949 di Yogyakarta dan tanggal 31 Juli-2 Agustus 1949 di Jakarta. Pemimpin delegasi Indonesia adalah Drs. Moh. Hatta sedangkan pemimpin delegasi dari BFO adalah Sultan Hamid II.

    Kunci Jawaban: B

  30. Indikator (No.30): Menganalisis dampak globalisasi dan pembangunan ekonomi terhadap tata nilai dan institusi keluarga (C4)

    Pembahasan:
    Yang termasuk dampak globalisasi dan pembangunan ekonomi terhadap tata nilai dan institusi keluarga adalah:

    • Minat generasi muda untuk menikah dan memiliki keturunan rendah;
    • Orang lebih fokus kepada nuclear family (keluarga inti) karena sikap individualisme.
    • Orangtua sibuk untuk bekerja sehingga anak-anak kurang mendapat perhatian.
    Sementara pada opsi B dinyatakan "Melakukan imitasi perilaku orang barat yang tidak sejalan dengan nilai timur", pernyataan tersebut merupakan dampak globalisasi dan pembangunan ekonomi yang berpengaruh hanya pada tata nilai saja.

    Kunci Jawaban: B

Baiklah, sekian dulu pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten tahun 2018 yang bisa admin uraikan, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Baca kelanjutannya pada postingan berikut:
Sesi 2: Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar