Skip to main content

Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Pada kesempatan kali, Admin akan melanjutkan membahas soal OSN IPS SMP tingkat provinsi tahun 2019 part 1 pada postingan beberapa waktu lalu. Soal dalam OSN IPS tingkat provinsi ini terdiri dari 3 (tiga) bentuk instrumen soal yaitu soal pilihan jamak, soal hubungan antarkonsep (HAK), dan soal esai dengan jumlah masing-masing 40, 8, dan 4 butir.

Sebelum membaca pembahasan soal, terlebih dahulu silahkan download Document perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi tahun 2019 part 2 ini pada link berikut. Di sini

Atau sebelum membaca pembahasannya cobalah menjawab soal OSN IPS SMP tingkat provinsi tahun 2019 ini secara online terlebih dahulu:

A. Soal Pilihan Jamak

  1. Indikator (No.31): Mengklasifikasi bidang-bidang produksi (C3)

    Pembahasan:

    Terdapat 5 (lima) bidang produksi, yaitu:
    1. Ekstraktif. Adalah produksi dengan pengambilan/penggalian kekayaan alam yang telah tersedia, tanpa mengubah sifat, atau bentuk barangnya. Contoh: pertambangan, penggalian pasir, penangkapan ikan laut.
    2. Agraris. Adalah produksi dalam pengolahan alam (tumbuhan dan hewan) untuk menghasilkan barang baru. Contoh: pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan.
    3. Industri/pengolahan dan kerajinan. Adalah produksi dalam bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang jadi. Contoh: tekstil, kerajinan tangan, dll.
    4. Perdagangan. Adalah produksi yang bergerak dalam bidang jual beli barang sampat terjadi perpindahan hak milik. Contoh: pedagang keliling, toko swalayan.
    5. Jasa. Adalah produksi yang bergerak dalam bidang pelayanan. Contoh: transportasi, perhotelan, perbankan.

    Kunci Jawaban: C

  2. Indikator (No.32): Mengklasifikasi peran rumah tangga konsumen (C3)

    Pembahasan:

    Peran rumah tangga (masyarakat) konsumen (RTK), adalah:
    1. Pemilik dan penyedia ( yang menawarkan) faktor produksi.
    2. Mengkonsumsi atau menggunakan, memanfaatkan, dan menghabiskan nilai guna barang/jasa.

    Kunci Jawaban: D

  3. Indikator (No.33): Menyimpulkan diagram interaksi antar pelaku ekonomi (C4)

    Pembahasan:

    Circulair Flow Diagram atau Diagram Arus Lingkar Pelaku Ekonomi adalah diagram atau pola yang menggambarkan hubungan timbal balik sehingga membentuk arus lingkar interaksi antar para pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian.

    Pada arus lingkar kegiatan ekonomi, masing-masing pelaku ekonomi mempunyai dua peran sekaligus yaitu yang pertama sebagai konsumen (firms) dan peran yang kedua adalah sebagai produsen (household). Apabila dua peranan tadi dihubungkan dalam satu diagram/pola maka akan terbentuk hubungan timbal balik.

    Proses interaksi antar pelaku ekonomi ini dapat kita lihat di dalam pasar baik pasar barang/jasa (pasar output) maupun pasar faktor produksi (pasar input) seperti alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. Di pasar inilah akan terjadi permintaan dan penawaran terhadap output dan input. Kemudian dari hasil tawar menawar tersebut akan terdapat dua jenis arus yaitu: 1) arus output dan atau input; dan 2) arus uang.

    Berdasarkan bagan diagram aliran melingkar yang tergambar pada soal no.33 dapat dijelaskan bagaimana hubungan interaksi antara RTK dan RTP di bawah ini.

    Interaksi Pertama:

    Interaksi terjadi di pasar input, yaitu tempat terjadinya permintaan dan penawaran faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal dan skill. Faktor produksi dibutuhkan (diminta) oleh RT Produsen sebagai alat untuk menghasilkan barang/jasa yang diperoleh dari RT konsumen (penawaran). Hal ini digambarkan dengan garis 1 dimana faktor produksi mengalir dari RT konsumen kepada RT produsen, karena sebenarnya pemilik dari faktor produksi adalah RT konsumen. Dalam hal ini terjadi arus input.

    Sebagai balas jasa karena telah menggunakan faktor produksi maka RT Produsen membayar sejumlah uang kepada RT Konsumen selaku pemilik faktor produksi. Dan ini menjadi sumber pendapatan RT Konsumen. RT Konsumen yang memiliki tanah mendapatkan balas jasa berupa sewa, pemilik tenaga kerja mendapat upah, pemilik modal mendapat bunga dan kewirausahaan mendapat laba. Hal ini digambarkan dengan garis 2 dimana uang balas jasa mengalir dari RT Produsen kepada RT Konsumen. Dalam hal ini terjadi arus uang.

    Interaksi Kedua:

    Interaksi kedua terjadi di pasar output, yaitu tempat terjadinya permintaan dan penawaran barang dan jasa. Barang/jasa yang dihasilkan oleh RT Produsen kemudian dijual kepada RT konsumen guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penjualan atau penawaran barang/jasa ini digambarkan dengan garis 4 dimana barang/jasa mengalir dari RT Produsen kepada RT Konsumen. Dalam hal ini terjadi arus output.

    Kemudian oleh RT Konsumen akan mengeluarkan sejumlah uang atas pembelian barang/jasa dari RT Produsen. Hal ini digambarkan dengan garis 3 dimana uang atas pembelian barang/jasa tersebut diberikan oleh RT Konsumen kepada RT Produsen. Dalam hal ini terjadi arus uang.

    Berdasarkan ilustrasi soal no.33, kegiatan jual beli saham/surat berharga merupakan kegiatan yang terjadi di pasar input atau pasar modal karena saham/surat berharga termasuk faktor produksi modal.

    Kunci Jawaban: A

  4. Indikator (No.34): Mengklasifikasi prinsip-prinsip koperasi (C3)

    Pembahasan:

    Berikut prinsip koperasi berdasarkan UU No.25 Tahun 1992 Pasal 5:

    • Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka;
    • Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;
    • Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
    • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
    • Kemandirian;
    • Pendidikan perkoperasian; dan
    • Kerja sama antar Koperasi.

    Yang bukan termasuk prinsip koperasi adalah opsi C, memberikan balas jasa yang tidak terbatas pada modal. Balas jasa yang diterima anggota terbatas pada modal dan tingkat partisipasi anggota.

    Kunci Jawaban: C

  5. Indikator (No.35): Menganalisis pasar bawang merah (output) (C4)

    Pembahasan:

    Bawang merah biasa digunakan rumah tangga keluarga sebagai bahan bumbu masakan. Bawang merah merupakan salah satu produk hasil pertanian.

    Bagaimana kondisi pasar bawang merah ketika terjadi panen raya?

    Panen raya bawang merah menggambarkan terjadinya produksi bawang merah oleh petani secara besar-besaran pada waktu tertentu. Hal ini menyebabkan penawaran terhadap bawang merah mengalami peningkatan. Akan tetapi permintaan terhadap bawang merah bersifat tetap karena jumlah penggunaan bawang merah oleh rumah tangga besarnya sudah tertentu setiap hari. Pada waktu panen raya, jumlah (kuantitas) produksi bawang merah mengalami peningkatan sehingga terjadi kelebihan produksi. Kelebihan produksi pada bawang merah mengakibatkan harganya menjadi turun.

    Kunci Jawaban: D

  6. Indikator (No.36): Menghitung kurs rupiah terhadap mata uang asing (valas) (C3)

    Pembahasan:

    Penukaran valas dapat dilakukan di bank valas. Harga valas ditunjukkan dengan kurs jual dan kurs beli. Ketika membeli atau menjual valuta asing kurs yang dipakai adalah menurut sudut pandang bank atau tempat menukarkan valuta asing. Misalnya kita akan membeli mata uang Dollar di bank. Bagi pihak bank ini merupakan penjualan mata uang Dollar maka kurs yang dipakai adalah kurs jual.

    Terdapat juga istilah kurs tengah, yaitu Kurs yang berada di antara kurs jual dan kurs beli yang merupakan hasil penjumlahan kurs jual dan kurs beli dan dibagi dua. Kurs tengah Bank Indonesia dipakai perusahaan-perusahaan Asing di dalam negeri dalam pelaporan keuangan dan keperluan pajak.

    Dalam menghitung nilai kurs pada soal no.36 bahwa seorang pebisnis Indonesia yang membutuhkan uang Dollar sebesar US$5.000,00 dimana Money Changer terdekat menetapkan kurs jual sebesar 1US$ = Rp15.000,00 sementara kurs beli 1US$ = Rp14.000,00 maka uang Rupiah yang harus disiapkan pebisnis tersebut adalah sebagai berikut:
    Di sini pebisnis membutuhkan valas (Dollar) yang artinya ia sedang melakukan permintaan atau pembelian valas sedangkan pihak Bank Money Changer melakukan penawaran atau penjualan valas. Oleh karena itu kurs yang dipakai untuk menghitung penukaran valas ini adalah kurs jual. Maka cara menghitungnya adalah:
    <=> US$5.000,00 x Rp15.000,00 = Rp75.000.000,00

    Kunci Jawaban: C

  7. Indikator (No.37): Menunjukkan salah satu dimensi dasar pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (C1)

    Pembahasan:

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, dan standar hidup penduduk antar negara-negara di seluruh dunia. Terdapat 3 (tiga) dimensi sebagai dasar perhitungan IPM/HDI ini, yaitu: 1) angka harapan hidup (umur panjang dan hidup sehat); 2) pendidikan; dan 3) standar hidup layak atau pendapatan perkapita.

    Pada opsi soal, yang lebih mengecoh adalah antara opsi "A. standar hidup layak" dengan "B. kemerataan pendapatan". Untuk mengukur standar hidup layak digunakan pendapatan perkapita sebagai dasarnya. Pendapatan perkapita adalah jumlah (nilai) barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan perkapita atau pendapatan rata-rata penduduk yang besar belum tentu menggambarkan adanya pemerataan pendapatan. Karena bisa saja pendapatan nasional yang diperoleh suatu negara dalam porsi yang besar berasal dari kelompok-kelompok tertentu. Adanya kemerataan pendapatan riil dalam masyarakat memang sulit tercapai namun begitu pemerintah terus berusaha mengambil langkah-langkah kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kunci Jawaban: A

  8. Indikator (No.38): Menganailsis kebijakan ekspor pemerintah (C4)

    Pembahasan:

    Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah mengambil beberapa kebijakan salah satunya adalah memberikan keringanan hingga menghapus pajak bagi perusahaan yang berorientasi ekspor. Dampak yang diinginkan oleh pemerintah melalui kebijakan keringan pajak (tax holiday) ini adalah akan terjadi pengurangan biaya produksi sehingga harga barang menjadi murah dan mampu bersaing dengan produk negara lain.

    Kunci Jawaban: C

  9. Indikator (No.39): Menganalisis permasalahan ekonomi yang muncul akibat pengangguran yang terjadi karena cepatnya pertambahan penduduk tanpa disertai kesempatan kerja yang memadai (C4)

    Pembahasan:

    Pertambahan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan maka akan menimbulkan pengangguran. Pengangguran berdampak negatif terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat seperti kehidupan ekonomi, sosial, dan politik. Permasalahan ekonomi yang muncul akibat pengangguran adalah meningkatnya kemiskinan.

    Kunci Jawaban: A

  10. Indikator (No.40): Menjelaskan kampanye gerakan nasional non tunai untuk mendorong masyarakat melakukan pembayaran (C2)

    Pembahasan:

    Gerakan nasional non tunai dicanangkan Bank Indonesia sejak 14 Agustus 2014 guna mendorong masyarakat melakukan pembayaran. Sistem pembayaran non tunai (cashless transaction) merupakan sistem pembayaran selain uang tunai tapi menggunakan uang giral. Instrumen pembayaran non tunai terdiri dari Kartu Kredit, Kartu ATM/Debit, dan Uang Elektronik (e-money).

    Keuntungan menggunakan sistem pembayaran non tunai adalah:
    1. Terkendali, karena setiap transaksi non tunai yang dilakukan akan tercatat sistem.
    2. Praktis, karena tidak perlu membawa banyak uang untuk transaksi yang bernilai besar.
    3. Aman, karena alat pembayaran nontunai menggunakan sandi rahasia yang hanya diketahui oleh pemiliknya.

    Dalam pelaksanaannya, belum semua toko (merchant) dan masyarakat menggunakan sistem pembayaran nontunai. Untuk memperluas penggunaan sistem pembayaran non tunai ini pemerintah perlu melakukan kampanye gerakan nasional non tunai.

    Kunci Jawaban: B

Baca Part 1 di sini:
Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

B. Soal Hubungan Antar Konsep (HAK)

    No.Konsep 1Konsep 2Hubungan Antarkonsep
    1.Pemilu 1955DemokrasiPemilu 1955 merupakan penyelenggaraan pemilihan umum pertama di Indonesia. Pemilu pertama ini merupakan tonggak demokrasi pertama bagi Indonesia. Pemili 1955 dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap pertama pada 29 September 1955 untuk memilih DPR bejumlah 250 orang dan tahap kedua pada tanggal 25 Desember 1955 untuk memilih Dewan Konstituante.
    2.Asian Games 2018Kerjasama MultilateralAsian Games 2018 adalah Pesta Olahraga Asia yang ke-18 di Jakarta-Palembang Tahun 2018. Kerjasama multilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara. Penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan salah satu bentuk kebijakan kerjasama multilateral kawasan Asia dalam bidang sosial bertujuan secara khusus menjalin dan mempererat tali persaudaraan antar negara-negara anggota kerjasama.
    3.InflasiKetimpangan SosialYang dimaksud dengan inflasi adalah suatu peristiwa kenaikan harga-harga barang secara umum yang berlangsung secara terus menerus. Inflasi menandakan bahwa sedang terjadi penurunan nilai mata uang dalam negeri baik terhadap barang/jasa maupun mata uang (valuta) asing atau valas. Tingkat inflasi yang melibihi 10% akan berdampak buruk terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat diantaranya adalah: menurunnya pendapatan riil masyarakat, biaya produksi meningkat, terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran meningkat, kemiskinan bertambah, keadaan ketidakstabilan politik, dll.

    Ketimpangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan atau ketidakadilan sosial yang ada di masyarakat sehingga menimbulkan suatu perbedaan yang mencolok. Ketimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat diukur melalui 10 macam ranah, yaitu kesempatan kerja, penghasilan, harta yang dimiliki, tempat tinggal, kesempatan pendidikan, kesejahteraan keluarga, kualitas lingkungan, hukum, politik, dan kesehatan.

    Jadi, inflasi dapat menjadi faktor pendorong terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat.

    4.PendidikanKualitas PendudukPendidikan merupakan salah satu dimensi untuk mengukur kualitas penduduk suatu negara. Semakin tinggi rata-rata tingkat pendidikan penduduk suatu negara maka hal itu menunjukkan semakin berkualitas penduduk negara tersebut.

    Setiap tahun organisasi dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan indeks pembangunan manusia (IPM) negara-negara di dunia dan membandingkannya. Dalam pengukuran IPM atau Human Development Index (HDI) dipakai 3 (tiga) macam dimensi sebagai dasar penghitungannya yaitu, angka harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup layak.

    5.Sungai KapuasSistem PerdaganganSungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 1.143 km yang terletak di pulau Kalimantan. Sungai Kapuas digunakan penduduk sebagai sarana transportasi, objek wisata, dan sumber mata pencaharian tambahan menjadi nelayan secara tradisional atau budidaya ikan Mas dan Nila.

    Sistem perdagangan merupakan aturan dan cara-cara bagaimana pedagang dan pembeli melakukan interaksi perdagangan.

    Karena bentang sungai Kapuas yang memanjang sepanjang pulau Kalimantan sehingga memunculkan sistem perdagangan hulu-hilir yang menghubungkan penduduk dari hulu ke hilir dalam aktivitas perdagangan.

    6.Zaman PraaksaraTransaksi EkonomiZaman praaksara berarti zaman sebelum manusia mengenal tulisan sedangkan transaksi ekonomi adalah persetujuan pertukaran barang atau jual-beli antara kedua belah pihak.

    Zaman praaksara merupakan masa dimana awal mula berlangsungnya transaksi ekonomi secara barter.

    7.Gempa BumiTatanan SosialGempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik, sedangkan yang dimaksud dengan tatanan sosial adalah suatu lingkungan sosial di mana antarindividu saling berinteraksi satu sama lain atas dasar status dan peranan sosial yang diatur oleh seperangkat norma dan nilai.

    Gempa bumi yang terjadi dapat merusak secara fisik sebuah wilayah terdampak gempa misalnya bangunan rusak dan roboh, jalan putus, tanah longsor, jatuhnya korban jiwa, dll. Secara sosial, gempa bumi juga mengakibatkan terjadinya kemiskinan, kelaparan, dan timbulnya penyakit. Artinya gempa bumi dapat merusak dan mendisfungsikan tananan sosial yang ada di dalam masyarakat.

    8.Interaksi SosialKesejahteraanInteraksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial antar individu, antar kelompok manusia, maupun antara individu dan kelompok manusia. Sedangkan kesejahteraan merupakan keadaan manusia yang menggambarkan terjadinya kehidupan yang makmur, aman, dan damai.

    Interaksi sosial yang berlangsung dalam masyarakat dapat memberikan banyak manfaat misalnya perselisihan yang terjadi cepat terselesaikan, mendapatkan rekan bisnis yang sama-sama menguntungkan, terjalin hubungan kerjasama yang baik dengan orang lain, hubungan kekerabatan semakin erat, dll. Dengan begitu, kuatnya interaksi sosial dalam masyarakat dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri.

C. Soal Esai

  1. Indikator (No.1): Menjelaskan dampak positif dan negatif dari letak geografis Indonesia dalam bidang sosial ekonomi (C2)

    Kunci Jawaban:

    Secara geografis, Indonesia berada pada persilangan antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Secara geografis, Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah lainnya, baik wilayah negara atau samudra, yaitu sebagai berikut:
    1. Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
    2. Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.
    3. Sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
    4. Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

    Letak geografis Indonesia memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Dampak yang ditimbulkan ada yang bersifat positif dan ada yang negatif.

    Dampak positifnya adalah wilayah Indonesia menjadi jalur utama pelayaran dan perdagangan internasional. Ketika pedagang baik dari negara Asia maupun Eropa singgah di pelabuhan-pelabuhan Indonesia pada saat itu juga terjadi interaksi sosial antara para pedagang dengan rakyat pribumi. Dengan interaksi ini menjadi jalan masuknya berbagai agama seperti Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan lain-lain. Dalam bidang ekonomi Indonesia dapat menjual berbagai komoditas atau hasil bumi seperti kayu cendana, lada, pala, cengkeh, dan hasil perkebunan lainnya ke negara-negara Eropa, China, dan negara lainnya. Negara-negara lain menjual berbagai produk barang seperti porselen, kain sutra, tenunan halus, mesin, dan lain lain ke Indonesia

    Letak geografis Indonesia juga memberi dampak negatif. Interaksi yang berlangsung antara rakyat Indonesia dengan negara lainnya kemudian memengaruhi kehidupan sosial bangsa Indonesia, misalnya adanya sistem kasta dalam masyarakat dan lain-lain. Selain itu, Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang trl*r*ng yang diselndpkan seperti s*nj*t* *pi dan n*rkb*.

  2. Indikator (No.2): Menganalisis bagaimana transmigrasi dapat menjadi faktor pendorong mobilitas sosial (C4)

    Kunci Jawaban:

    Mobilitas sosial diartikan sebagai suatu proses perpindahan posisi/kedudukan seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain bisa terjadi secara vertikal maupun horizontal. Terdapat berbagai macam faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial seperti faktor struktural, individu, sosial, ekonomi, politik, dan faktor kemudahan dalam akses pendidikan.

    Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang berpenduduk padat ke wilayah yang berpenduduk jarang. Program transmigrasi digalakkan sejak abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda melalui politik etis atau politik balas budi. Hingga sekarang pemerintah secara berkelanjutan terus melakukan pengembangan program transmigrasi.

    Permasalahan kependudukan yang dihadapi pemerintah adalah masalah persebaran penduduk yang tidak merata. Wilayah dengan penduduk padat masih terdapat di kota-kota besar sementara di daerah pedesaan penduduknya jarang. Hal ini disebabkan karena meningkatnya arus urbanisasi setiap tahunnya. Tingginya perpindahan penduduk dari desa ke kota ini karena anggapan dari masyarakat bahwa di kota banyak tersedia lapangan pekerjaan, tempat hiburan, serta sarana dan prasarana umum lainnya. Padahal di kota mereka akan menghadapi tingkat persaingan hidup yang lebih berat lagi dan apabila mereka tidak siap menghadainya maka mereka akan menjadi pengangguran dan lebih buruk lagi melakukan tindakan kriminal.

    Oleh karena itu, sebagai upaya pemerintah dalam mengelola sebaran penduduk yang tidak merata, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, maka pemerintah secara terus menerus meningkatkan pelaksanaan program transmigrasi.

  3. Indikator (No.3): Menganalisis struktur pasar untuk produk smartphone (C4)

    Kunci Jawaban:

    Persaingan pasar bergantung pada struktur pasar yang merupakan ciri utama sebuah pasar. Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan jumlah dan ukuran perusahaan, karakteristik produk, atau jasa yang dihasilkan, serta tingkat kesulitan keluar masuknya suatu perusahaan ke dalam pasar tersebut. Macam-macam pasar dilihat dari sisi penjual atau penawaran adalah seperti pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, oligopoli, dan monopoli.

    Menurut saya, produk smartphone termasuk ke dalam pasar berstruktur persaingan monopolistik, karena: pertama, jumlah perusahaan/penjual smartphone banyak seperti perusahaan Samsung, Asus, Evercross, Advan, Smartfren, dan lain-lain; kedua, barang yang ditawarkan homogen tapi berbeda corak maksudnya semua jenis produk smartphone memiliki fungsi sama namun berbeda corak (differensiasi) atau memiliki karakteristik berupa fitur-fitur masing-masing; ketiga, para penjual memiliki sedikit kekuasaan memengaruhi harga karena konsumen memiliki perbedaan selera yang sesuai dengan karakteristik pada jenis produk smartphone tertentu sehingga tidak terpengaruh oleh adanya fluktuasi harga; dan keempat, persaingan promosi penjualan sangat ketat karena masing-masing produsen smartphone berusaha meningkatkan kualitas produk masing-masing sampai mendapatkan perbedaan corak yang lebih spesifik dan jelas lagi dibandingkan dengan smartphone merek lainnya.

  4. Indikator (No.4):
    a. Menjelaskan secara historis hubungan Indonesia dan Malaysia (C2);
    b. menyelidiki faktor penyebab klaim budaya Indonesia oleh Malaysia memicu konflik (C3); dan
    c. menemukan langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam merawat kebudayaan Indonesia (C4)

    Kunci Jawaban:

    Berikut uraian jawaban nomor 4:

    1. Antara Indonesia dan Malaysia terdapat kesamaan baik dari ras, bahasa maupun agama yang dianutnya. Dalam sejarahnya antara Indonesia dan Malaysia ada hubungan saling membantu, dan ada perasaan senasib sepenanggungan sebagai negeri yang terjajah yang walaupun dijajah oleh negara yang berbeda. Indonesia meraih kemerdekaannya lebih dahulu daripada Malaysia. Dalam sejarahnya juga antara Indonesia dan Malaysia pernah terjadi konfrontasi. Pada tahun 1961 Malaysia berkeinginan untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak ke dalam Federasi Malaysia namun ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap pembentukan Federasi Malaysia sebagai kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di Indonesia. Sekarang antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Malaysia telah menjalin hubungan kerjasama yang baik dalam berbagai bidang.
    2. Yang menjadi faktor penyebab klaim budaya Indonesia oleh Malaysia memicu konflik adalah tindakan berulang-ulang pemerintah Malaysia mengklaim budaya Indonesia sebagai warisan budaya milik bangsa Malaysia. Bahkan seperti yang telah disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti bahwa pemerintah Malaysia sudah tujuh kali mengklaim budaya Indonesia sejak 2007, mulai dari kesenian reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange asal Maluku, tari Pendet asal Bali, kerajinan Batik, tari Tortor dan alat musik Gordang Sambilan asal Mandaling, dan lain-lain. Faktor inilah yang membuat bangsa Indonesia mengajukan protes dan mengambil tindakan tegas terhadap pemerintah Malaysia.
    3. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam merawat kebudayaan Indonesia, yaitu:
      1) Mendaftarkan warisan budaya bangsa Indonesia ke United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO);
      2) Mengintensifkan penyelenggaraan festival kebudayaan;
      3) Penerbitan hak paten oleh pemerintah terhadap budaya bangsa sebagai dokumentasi;
      4) dll.

Baca Juga:
Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Demikianlah pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat provinsi tahun 2019 ini, semoga ada manfaatnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar