LKPD: Dinamika Kependudukan Indonesia IPS Kelas 7
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
dan salam sejahtera buat semuanya.
Sekarang ini Admin sedang mencoba untuk menyusun perangkat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang dulunya dikenal dengan Lembar Kerja Siswa (LKS). Perangkat ini dibuat berawal dari saran salah satu pengunjung SHMADY WEB supaya RPP yang telah ada dilengkapi dengan bahan ajar dan LKPD. Dari sana Admin melakukan "Search", mencari apa itu LKPD dan seperti apa formatnya. Dan akhirnya Admin menemukan kira-kira bentuknya seperti form yang akan kami bagikan sekarang juga.
Seandainya penyusunan LKPD ini rampung pada semua materi, maka dapat dijilid sebagai buku LKPD persemesternya. Admin mengharapkan saran dari rekan-rekan guru semuanya sebagai penyempurnaan terhadap kekurangan yang ada pada form LKPD ini.
Dalam postingan yang diterbitkan website dasarguru.com, yang kata penulisnya ilmu penyusunan LKPD ini didapat ketika mengikuti PLPG, berjudul Format dan Contoh LKPD Kurikulum 2013, menjelaskan bahwa "Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) disiapkan oleh pendidik berupa lembaran yang berisi petunjuk dan langkah-langkah pekerjaan yang harus diselesaikan peserta didik dalam proses pembelajaran baik secara kelompok maupun perorangan. LKPD sendiri sebagai sarana untuk mempermudah terbentuknya interaksi antara guru dengan peserta didik dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran".
Tema yang dibahas dalam LKPD kali ini adalah "Dinamika Kependudukan Indonesia" materi kelas 7 semester ganjil.
Sebagai petunjuk dalam penggunaan LKPD ini, guru membagikan LKPD kepada peserta didik/kelompok diskusi hanya pada LK bagian A s/d E, setelah tugas selesai dikerjakan kelompok menyerahkan kembali lembaran bagian E untuk dinilai sedangkan guru memegang LK bagian F untuk penilaian.
Baiklah, berikut kira-kira gambaran format LKPD yang dimaksud, jadi silahkan dibaca terlebih dahulu.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA
(Bagian 1)
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester: VII ... /Ganjil
Alokasi Waktu: 30 menit / 1 x pertemuan
Nama Kelompok/Individu: ................................
Nama Anggota Kelompok:
- ................................
- ................................
- ................................
- ................................
- ................................
A. Petunjuk Belajar
- Cermati materi dalam buku paket, rangkuman materi, atau pada sumber informasi pendukung lainnya
- Kerjakan soal secara berkelompok
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
- 3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
- Membandingkan jumlah penduduk Indonesia di antara penduduk negara lainnya di dunia
- Menjelaskan pola sebaran penduduk Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat membandingkan jumlah penduduk Indonesia diantara penduduk negara lainnya di dunia
- Peserta didik dapat menjelaskan pola sebaran penduduk Indonesia
D. Langkah-Langkah Kegiatan
- Pelajari materi di buku paket IPS kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2016 hal 38-41!
- Pelajari juga informasi berikut!
- Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1) Mengapa penduduk Indonesia sebarannya tidak merata?
2) Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata?
3) Bagaimana caranya agar penduduk Indonesia lebih merata pada masa yang akan datang?
Dampak Sebaran Penduduk Yang Tidak Merata
Kondisi sebaran penduduk yang tidak merata berdampak terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat. Pada daerah yang berpenduduk padat seringkali ditemukan pemukiman kumuh, kemiskinan, dan kriminalitas sedangkan pada daerah yang jarang penduduknya cenderung terisolir atau tertutup dari pengaruh dunia luar sehingga kurang bisa berkomunikasi dengan dunia luar dan tidak bisa mengembangkan potensi yang ada di daerahnya.
Persebaran penduduk yang tidak merata juga akan menimbulkan terpusatnya kegiatan ekonomi pada daerah tertentu saja. Pusat ekonomi biasanya berada pada daerah yang penduduknya paling padat. Hal ini disebabkan karena adanya pembangunan yang terpusat hanya di kota-kota besar. Pembangunan Industri-industri besar, pusat belanja, fasilitas jalan raya serta sarana dan prasarana transportasi lainnya sudah tersedia lengkap. Berbeda lagi kondisi perekonomian di daerah yang berpenduduk sedikit. Kurangnya fasilitas pendukung kegiatan ekonomi masyarakat membuat daerah tersebut sulit untuk berkembang. Walaupun begitu, pada daerah yang padat penduduknya bisa menimbulkan permasalahan ekonomi, seperti pengangguran dan rendahnya tingkat pendapatan karena tingginya tingkat persaingan hidup di kota.
Pada sisi lain daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, budaya gotong-royong dan bekerja sama hasil warisan dari nenek moyang terdahulu mulai meluntur dan hilang karena sifat individualis yang meliputi diri masyarakat di perkotaan. Sedangkan daerah yang jarang penduduknya karena ditinggalkan ke perkotaan akan kehilangan budaya asli mereka karena tidak ada lagi yang mau melestarikan budaya tersebut. Kebanyakan penduduk lebih tertarik ke daerah yang lebih padat yang multikultur sehingga kebudayaan masing-masing penduduk akan hilang atau melebur dengan budaya lainnya dalam bentuk akulturasi dan asimilaisi.
Selain itu, secara politik distribusi jumlah penduduk yang tidak seimbang akan menimbulkan sistem politik yang tidak seimbang pula: misalnya Jawa mempunyai wakil rakyat di DPR lebih banyak dari pada daerah lainnya, padahal dari daerah yang lain seperti kalimantan, Sulawesi, Papua dan Sumatera lebih luas daripada Jawa. Jadi keterwakilan di DPR ini bisa terjadi ketimpangan.
E. Lembar Jawaban Peserta Didik
- Mengapa penduduk Indonesia sebarannya tidak merata?
- Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata?
- Bagaimana caranya agar penduduk Indonesia lebih merata pada masa yang akan datang?
........................................................................................................................... |
........................................................................................................................... |
........................................................................................................................... |
Baca juga selanjutnya:
LKPD: Komposisi, Pertumbuhan, dan Kualitas Penduduk Materi Kelas 7
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
- Sikap : Observasi/jurnal
- Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan
- Keterampilan : Non tes yaitu yaitu menggunakan lembar observasi pada kegiatan diskusi
2. Instrumen Penilaian
- Sikap
- Sangat baik dalam sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, bersyukur ketika berhasil mengerjakan tugas kelompok, dan bersyukur kepada TYME sebagai bangsa Indonesia
- Baik dalam sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, bersyukur ketika berhasil mengerjakan tugas kelompok, dan bersyukur kepada TYME sebagai bangsa Indonesia
- Kurang baik dalam sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, bersyukur ketika berhasil mengerjakan tugas kelompok, dan bersyukur kepada TYME sebagai bangsa Indonesia.
- Sangat baik dalam sikap patuh pada tata tertib atau aturan dan mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
- Baik dalam sikap patuh pada tata tertib atau aturan dan mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
- Kurang baik dalam sikap patuh pada tata tertib atau aturan dan mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar.
- Sangat baik dalam sikap melaksanakan tugas kelompok dengan baik serta melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
- Baik dalam sikap melaksanakan tugas kelompok dengan baik serta melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
- Kurang baik dalam sikap melaksanakan tugas kelompok dengan baik serta melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
- Sangat baik dalam sikap berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa raguragu dan berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
- Baik dalam sikap berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa raguragu dan berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
- Kurang baik dalam sikap berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa raguragu dan berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
- Pengetahuan
1) Rubrik Penilaian PengetahuanNo. Jawaban Skor Bobot 1. Penyebab penduduk Indonesia sebarannya tidak merata adalah karena adanya perbedaan kondisi fisiografis dan arah pembangunan yang belum merata ke berbagai wilayah. Hal ini terlihat pada sumber daya yang dimiliki suatu wilayah yang padat penduduknya, itu lebih baik daripada wilayah yang berpenduduk jarang, baik sumber daya fisik yang dimiliki maupun manusianya. Wilayah yang memiliki sumber daya fisik seperti dari sisi fisiografis (yaitu letaknya strategis, tanah subur, relief bagus, cukup air) dan dari sisi kebudayaan dan teknologi (yaitu sarana dan prasarana umum lengkap, banyak dibangun industri/pabrik) itu akan cenderung dipadati penduduk. Kemudian dari manusianya, penduduk yang berusia muda dan produktif serta berpendidikan lebih tertarik untuk pergi mengadu nasib ke wilayah yang telah maju. 3 30 2. Kondisi sebaran penduduk yang tidak merata berdampak terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat. Berikut dampak yang dapat ditimbulkan akibat sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata:
1) Pada daerah yang padat penduduknya terdapat pemukiman kumuh, kemiskinan, dan tingginya kasus kriminalitas;
2) Karena persaingan hidup yang ketat di daerah berpenduduk padat menimbulkan pengangguran baru dan rendahnya tingkat pendapatan;
3) Pada daerah berpenduduk jarang sulit berkembang karena minimnya fasilitas pendukung kegiatan ekonomi masyarakat;
4) Budaya asli mulai meluntur dan hilang karena sifat individualis dan percampuran budaya melalui asimilasi dan akulturasi.3 30 3. Upaya mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata dengan dampak buruk yang ditimbulkannya menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat. Cara untuk memeratakan jumlah penduduk misalnya melalui transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya, menekan terjadinya arus urbanisasi dengan membangun industri-industri besar di daerah pedesaan agar penduduk desa tidak pergi ke kota. Masyarakat memanfaatkan potensi daerahnya sendiri dengan mengembangkan kesenian daerah agar dikenal dan menjadi pusat pariwisata, sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk kembali ke daerahnya dan penduduk lain untuk tinggal di daerah tersebut. 4 40 Jumlah 10 100
2) Lembar Analisis Penilaian Pengetahuan - Keterampilan
1) Penilaian Kinerja Diskusi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran menganalisis faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, dan cara mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata.2) Rubrik Penilaian Kinerja Diskusi
Indikator aspek kerjasama dalam kegiatan kelompok:- Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
- Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten
- Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten
- Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
- Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ada inisiatif dalam pembelajaran
- Cukup jika menunjukkan ada sedikit inisiatif dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
- Baik jika menunjukkan sudah ada inisiatif dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
- Sangat baik jika menunjukkan sudah ada inisiatif dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
- Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ada gagasan dalam kegiatan kelompok
- Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha memberikan gagasan dalam kegiatan kelompok tetapi belum ajeg/konsisten
- Baik jika menunjukkan sudah ada usaha memeberikan gagasan dalam kegiatan kelompok tetapi belum ajeg/konsisten
- Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha memberikan gagasan dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
- Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
- Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
- Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
- Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
3) Lembar Observasi Penilaian Kinerja Diskusi
Aspek sikap yang diamati pada pembahasan materi Dinamika Kependudukan Indonesia ini adalah pada sikap spiritual mengamati aspek ketaqwaan sedangkan pada sikap sosial mengamati aspek disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri.
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Indikator aspek ketaqwaan:
Lembar Observasi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Download perangkat LKPD materi Dinamika Kependudukan Indonesia kelas 7 berikut:
Di sini
Akhirnya, dengan keterbatasan dan kekurangan Admin dalam penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini, kritik dan saran dari rekan guru sangat diharapkan demi penyempurnaan penyusunan LKPD ini ke depannya.