Skip to main content

Menyusun Kertas Kerja atau Neraca Lajur

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pembahasan contoh-contoh soal UN ekonomi pada kesempatan kali ini adalah tentang penyusunan kertas kerja atau neraca lajur. Jadi, adik-adik pelajar SMA/MA silahkan disimak penjelasannya berikut ini.

Kertas kerja atau neraca lajur merupakan neraca berisi 10 kolom yang terdiri dari neraca saldo, ayat jurnal penyesuaian (AJP), neraca saldo setelah disesuaikan (N.S.D), laba/rugi, dan neraca. Kertas kerja berfungsi sebagai alat bantu di dalam penyusunan laporan keuangan.

Terdapat dua macam kertas kerja, yaitu:

  1. Kertas kerja, dimana jurnal penyesuaiannya menggunakan pendekatan ikhtisar laba/rugi
  2. Kertas kerja, dimana jurnal penyesuaiannya menggunakan pendekatan harga pokok penjualan

Penyusunan kertas kerja mudah dilakukan, untuk itu cobalah menjawab soal-soal UN di bawah ini!

Soal Tentang Menyusun Kertas Kerja

1. Perhatikan kertas kerja berikut ini!

    NoKeteranganNeraca SaldoAJPN.S.DL/RNeraca
    DebitKreditDebitKreditDebitKreditDebitKreditDebitKredit
    (1)Persediaan barang dagang5.000-5005.00010.000---10.000-
    (2)Pembelian35.000---35.000-35.000---
    (3)Beban angkut pembelian-1.500-1.500-3.000---3.000
    (4)Retur pembelian-750---750-750--
    (5)Potongsn pembelian-500-500-500-500--
    (6)Beban sewa1.200--400800-800---
    Penyelesaian kertas kerja dengan pendekatan ihktisar L/R yang benar adalah ....
    A. (1), (2) dan (3)
    B. (1), (2) dan (4)
    C. (1), (3) dan (5)
    D. (2), (4) dan (6)
    E. (3), (5) dan (6)

    Pembahasan Soal

    Pertanyaan pada soal no.1 di atas adalah cara penyelesaian kertas kerja yang jurnal penyesuaiannya menggunakan pendekatan ikhtisar laba/rugi.

    Mari kita cek satu persatu data kertas kerja pada soal no.1
    Penjelasan:

    (1) Persediaan barang dagang:

  • Pada kolom Neraca saldo, saldo akun persediaan barang dagang awal sebesar Rp5.000.
  • Pada kolom AJP dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi hanya menyesuaikan saldo akun persediaan barang dagang awal dan akun persediaan barang dagang akhir saja. Maksudnya adalah di dalam jurnal penyesuaian saldo akun persediaan barang dagang awal yang masih tercatat di neraca saldo sebesar Rp5.000 supaya dinolkan dengan cara memindahkan akun persediaan barang dagang awal dari kolom debit di neraca saldo ke kolom kredit di AJP. Sedangkan untuk saldo akhir persediaan barang dagang setelah dilakukan pengecekan hasilnya Rp500 dimunculkan ke kolom debit.

    Kemudian kedua akun tersebut diseimbangkan dengan ikhtisar laba/rugi. Kemudian, pada kolom neraca saldo disesuaikan atau N.S.D dilakukan penjumlahan antara kolom neraca saldo dan ayat jurnal penyesuaian, yaitu: Rp5.000 + Rp500 – Rp5.000 = Rp500, jadi saldo akun persediaan barang dagang sebesar Rp500 di kolom debit.

  • Di dalam kolom laba/rugi pada kertas kerja berisi akun-akun nominal, untuk itu akun persediaan barang dagang dikosongkan karena merupakan akun riil bukan akun nominal.
  • Di dalam kolom Neraca, dipindahkan saldo persediaan barang dagang yang terdapat pada kolom N.S.D sebesar Rp500 ke kolom debit.
  • (2) Pembelian:
  • Pengisiannya sudah benar.
  • (3) Beban angkut pembelian:
  • Pada kolom neraca saldo, saldo beban angkut pembelian sebesar Rp1.500 seharusnya dicatat di kolom debit bukan di kredit. Pada kolom ayat jurnal penyesuaian, beban angkut pembelian di kosongkan. Hal ini dikarenakan penyusunan kertas kerja menggunakan pendekatan ikhtisar laba/rugi. Pada kolom N.S.D, akun beban angkut pembelian bersaldo tetap tidak ada perubahan yaitu Rp1.500 di kolom debit. Karena beban angkut merupakan akun nominal maka diisi pada kolom laba/rugi.
  • (4) Retur pembelian:
  • Pengisiannya sudah benar.
  • (5) Potongan pembelian:
  • Akun potongan pembelian tidak diisi pada kolom penyesuaian karena penyusunan kertas kerja ini menggunakan pendekatan ikhtisar laba/rugi.
  • (6) Beban sewa:
  • Pengisiannya sudah benar.
  • Jawaban D

    Hasil pengerjaan kertas kerja yang benar, jika jurnal penyesuaiannya menggunakan pendekatan ikhtisar laba/rugi akan tampak seperti di bawah ini:
    Berikut pengerjaan kertas kerja, jika jurnal penyesuaiannya menggunakan pendekatan harga pokok penjualan:

2. Kertas Kerja Perusahaan Dagang "Maju":
(dalam ribuan rupiah)

    Penyelesaian kertas kerja di atas yang benar adalah ....
    A. (1), (2) dan (3)
    B. (1), (3) dan (4)
    C. (2), (3) dan (5)
    D. (2), (4) dan (5)
    E. (3), (4) dan (5)

    Pembahasan Soal

    Mari kita analisa satu persatu pengerjaan kertas kerja pada soal no.2 di atas:

    Penjelasan:
    (1) Kas
  • Tidak ada penyesuaian untuk akun kas
  • (2) Persediaan barang dagang
  • Pengisiannya sudah benar.
  • (3) Perlengkapan
  • Pengisiannya sudah benar.
  • (4) Utang
  • Dikolom neraca saldo akun utang ada di kredit. Di kolom AJP, apabila terdapat penyesuaian utang berarti telah terjadi pembebanan yang masih harus dibayar. Perusahaan telah mencatat satu akun beban misalnya beban gaji tetapi nominal gaji tersebut belum dibayar oleh karena itu dianggap sebagai utang bagi perusahaan dan hal ini perlu dibuatkan jurnal penyesuaian. Bentuk jurnal penyesuaiannya adalah Akun Beban Gaji bertambah (di debit) Rp200 dan Utang (Gaji) bertambah (di kredit) Rp200. Lihat kembali kertas kerja kolom AJP pada soal di atas akun utang berada di debit ini berarti salah. Kemudian Pada kolom N.S.D akun utang di debit sebesar Rp2.200 inijuga salah. Besar nilai utang memang benar tetapi seharusnya dicatat di kolom kredit ini sesuai dengan hasil penjumlahan utang di kolom Neraca Saldo (Kredit) sebesar Rp2.000 ditambah utang di kolom AJP sebesar Rp200 (di kredit) menjadi Rp2.200 (dikredit) di kolom N.S.D. Pada kolom L/R akun utang dikosongkan karena termasuk akun riil. Akun utang baru dicatat di kolom Neraca sebesar Rp2.200 hasil kutipan dari saldo di kolom N.S.D.
  • (5) Penjualan
  • Pengisiannya sudah benar.
  • Jawaban C

    Berikut pengerjaan kertas kerja yang benar dari soal di atas

3. Sebagian akun Neraca saldo "PD Kencana Jaya" per 31 Desember 2014 sebagai berikut:

    Data Penyesuaian per 31 Desember 2014.
    - Persediaan barang dagang Rp75.500.000,00
    - Premi asuransi dibayar pada tanggal 1 Mei 2014 untuk satu tahun

    PD "Kencana Jaya"
    Kertas Kerja
    31 Desember 2014
    (Rp000) Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah ....
    A. (113), (115) dan (313)
    B. (113), (115) dan (411)
    C. (115), (313) dan (411)
    D. (115), (411) dan (615)
    E. (411), (313) dan (615)

    Pembahasan Soal

    Sudah diketahui sebagian akun neraca saldo "PD Kencana Jaya" per 31 Desember 2014.
    Selanjutnya membuat jurnal penyesuaian untuk:

    1. persediaan barang dagang

    Jurnal penyesuaiannya adalah:

    Ikhtisar L/R (debit) Rp73.500.000
      Persediaan barang dagang awal (kredit) Rp73.500.000
    Persediaan barang dagang akhir (debit) Rp75.500.000
      Ikhtisar L/R (kredit) Rp75.500.000
    2. Premi asuransi

    Premi asuransi dibayar pada tanggal 1 Mei 2014 untuk satu tahun sebesar Rp18.000.000.
    Semenjak tanggal 1 Mei 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 masa pemakaian premi asuransi sudah 8 bulan berlalu. Selama 8 bulan tersebut harus dihitung sebagai beban pemakaian premi asuransi. Besar beban asuransi 8 bulan sebesar (Rp18.000.000/12) x 8 = Rp12.000.000.
    Jurnal penyesuaiannya adalah:
    Beban asuransi (debit) Rp12.000.000
    Premi asuransi (kredit) Rp12.000.000

    Berdasarkan data neraca saldo dan jurnal penyesuaian di atas dapat dibuat kertas kerja seperti di bawah ini:

    Dari sini dapat dibuat perbandingan penyelesaian kertas kerja pada soal no.3
    Catatan: Tanda lingkaran berwarna merah jawaban yang salah

    Jawaban D

Kembali ke : Kisi-Kisi UN Ekonomi IPS Jenjang SMA, MA, dan Sederajat

Demikian semoga bermanfaat buat adik-adik pelajar SMA/MA dan terima kasih.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar