Skip to main content

Proyek Membuat Peta Persebaran Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

Pada postingan kali ini, saya ingin berbagi bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis proyek di kelas VII pelajaran IPS materi tentang Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia. Tugas proyek yang diberikan adalah membuat peta persebaran sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia yang dilaksanakan sebanyak 5 x pertemuan atau 5 kali tatap muka.

Sebelumnya saya sudah memposting 4 macam model pembelajaran yang memperkuat pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 dan salah satunya model pembelajaran yang saya tulis ini yaitu model pembelajaran berbasis proyek (PBP).

Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran ini nantinya terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan guru bersama peserta didik akan melalui kegiatan penentuan tema/topik, perancangan langkah-langkah penyelesaian, dan penyusunan jadwal kegiatan. Pada tahap pelaksanaan peserta didik akan melalui kegiatan penyelesaian dengan fasilitasi dan monitoring guru, penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil. Nah, pada kegiatan presentasi/publikasi hasil tersebut nantinya guru bersama peserta didik akan melaksanakannya dengan menggunakan model pembelajaran windows shopping. Dan pada tahap akhir yaitu evaluasi guru bersama peserta didik akan melalui kegiatan evaluasi proses dan hasil.

Sintak Pembelajaran Berbasis Proyek Membuat Peta Persebaran Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

Berikut urutan langkah-langkah model pembelajaran berbasis proyek selengkapnya.

# Persiapan
Tahap - 1: Penentuan tema proyek

Pada tahap ini guru mengkondisikan peserta didik mengamati potensi sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia melalui berbagai sumber misalnya berupa tayangan gambar (visual) atau audiovisual guna mengarahkannya pada satu bentuk pertanyaan yang akan dijadikan sebagai tema proyek. Untuk lebih jelasnya berikut rangkaian kegiatan pada tahap pertama ini:

  1. Mengamati potensi sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia melalui tayangan gambar (visual) dan atau audiovisual, antara lain:
    • a. Potensi sumber daya hutan di Indonesia
      b. Potensi sumber daya tambang di Indonesia
      c. Potensi sumber daya perikanan laut di Indonesia
      d. Potensi sumber daya hutan mangrove di Indonesia
      e. Potensi sumber daya terumbu karang di Indonesia.
  2. Peserta didik diminta mengidentifikasi informasi yang telah didapat (apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah). Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan tentang gambar tersebut. Pertanyaan yang diharapkan guru untuk dapat diajukan oleh peserta didik adalah:
    (Critical Thinking)
    Bagaimanakah persebaran potensi sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia?
  3. Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik.
    Tema : Membuat Peta Persebaan Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia.
  4. Berdasarkan pertanyaan tersebut di atas guru memberikan tugas kepada peserta didik yaitu proyek membuat peta persebaran sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia yang terdiri dari 5 jenis peta yaitu:
    • 1) Peta persebaran sumber daya hutan di Indonesia;
      2) Peta persebaran sumber daya tambang di Indonesia;
      3) Peta persebaran sumber daya perikanan laut Indonesia;
      4) Peta persebaran sumber daya hutan mangrove di Indonesia;
      5) Peta persebaran sumber daya terumbu karang di Indonesia;
  5. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok beranggotakan 5-6 orang disesuaikan dengan jumlah jenis sebaran potensi sumber daya alam di atas.
  6. Guru membagikan tugas proyek membuat peta dengan materi yang berbeda-beda pada setiap kelompok.

Tahap - 2: Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek dan pengelolaannya

Guru bersama peserta didik secara kolaboratif membuat rencana bentuk rancangan langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek beserta pengelolaannya dari awal sam pai akhir.

Dengan guru melibatkan peserta didik membuat rencana kegiatan (kolaboratif) ini peserta didik akan merasa memiliki atas proyek tersebut sehingga akan dapat menyelesaikan tugasnya secara mandiri dan bertanggung jawab.

Berikut contoh bentuk rencana langkah-langkah membuat peta persebaran potensi sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia yang bisa menjadi referensi, antara lain:

  1. Menyiapkan alat dan bahan membuat peta, misalnya kertas karton ukuran 50x75 cm, penggaris, pensil, penghapus, dan lain sebagainya.
  2. Membuat peta dasar yaitu peta wilayah Indonesia.
  3. Mengumpulkan informasi tentang salah satu potensi sumber daya alam Indonesia yang telah dibagikan sebelumnya melalui berbagai sumber misalnya buku paket siswa, internet, dan lain-lain.
  4. Menentukan tempat persebaran masing-masing sumber daya alam tertentu pada peta dasar kemudian menggambarnya.
  5. Mempresentasikan peta persebaran sumber daya alam yang telah dibuat melalui model windows shopping.

Tahap - 3: Penyusunan jadwal pelaksanaan

Pada tahap ke-3 ini guru dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian proyek. Misalnya menentukan waktu pelaksanaan (timeline), batas waktu (deadline), proses pembimbingan oleh guru berkaitan dengan kegiatan perencanaan cara baru menyelesaikan proyek oleh peserta didik, relevansi antara hasil perencanaan dengan kesesuaian materi proyek serta penjelasan peserta didik tentang pemilihan cara tersebut. Di bawah ini jadwal kegiatan membuat peta persebaran sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia yang dapat dipakai Bapak atau Ibu rekan guru:

No.KegiatanWaktu Pelaksanaan
1.Menyiapkan alat dan bahan membuat peta, misalnya kertas karton ukuran 50x75 cm, penggaris, pensil, penghapus, dan lain sebagainya.10 menit (Pertemuan Ke 2)
2.Membuat peta dasar yaitu peta wilayah Indonesia.105 menit (Pertemuan Ke 2-3)
3.Mengumpulkan informasi tentang salah satu potensi sumber daya alam Indonesia yang telah dibagikan sebelumnya melalui berbagai sumber misalnya buku paket siswa, internet, dan lain-lain.40 menit (Pertemuan ke 3)
4.Menentukan tempat persebaran masing-masing sumber daya alam tertentu pada peta dasar kemudian menggambarnya.80 menit (Pertemuan ke 4)
5.Mempresentasikan peta persebaran sumber daya alam yang telah dibuat melalui model windows shopping.80 menit (Pertemuan ke 5)

# Pelaksanaan
Tahap - 4: Penyelesaian dengan fasilitasi dan monitoring guru

Pada langkah pelaksanaan, tahap keempat ini peserta didik akan melaksanakan setiap detil aktivitas yang telah direncanakan sebelumnya. Sementara itu guru bertugas mengawasi aktivitas peserta didik menyelesaikan proyek dan membuat rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas. Berikut ini aktivitas dari peserta didik dan guru:

  1. Peserta didik dalam kelompok secara kolaboratif membuat peta dasar wilayah Indonesia.
  2. Setiap kelompok melanjutkan kegiatan pembuatan peta dasar wilayah Indonesia.
  3. Masing-masing kelompok mengumpulkan data dan informasi mengenai sumber daya alam dan persebarannya di wilayah Indonesia.
    • Dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar peserta didik mengumpulkan potensi sumber daya alam dan kemaritiman yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. (Literasi)

      Untuk memudahkan guru mengontrol data yang berhasil dikumpulkan peserta didik, di sini admin sediakan masing-masing contoh jenis potensi sumber daya alam dan kemaritiman yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya:

      (1) Potensi Hutan
      a. Kayu Jati banyak tersebar di pulau Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Bali
      b. Kayu Keruing banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan
      c. Rotan banyak tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi
      d. Kayu Cendana banyak tersebar Jawa, Nusa Tenggara dan Bali
      e. Kayu Akasia banyak di Pulau Jawa

      (2) Potensi Tambang
      a. Minyak Bumi dan Gas banyak dihasilkan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
      b. Batu Bara tersebar besar di Pulau Sumatera dan Kalimantan
      c. Bauksit banyak dihasilkan di Sumatera dan Kalimantan
      d. Pasir Besi banyak dihasilkan di Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi
      e. Emas banyak dihasilkan di Papua, Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara

      (3) Potensi Perikanan Laut
      a. Ikan pelagis kecil banyak tersebar di Indonesia bagian Barat
      b. Pelagis besar seperti Cakalang dan Tuna banyak tersebar di Indonesia bagian Timur
      c. Ikan budi daya

      (4) Potensi Hutang Mangrove
      a. Mangrove di Papua 3,7 juta ha
      b. Mangrove di Sumatera 417 ribu ha
      c. Mangrove di Kalimantan 165 ribu ha
      d. Mangrove di Sulawesi 53 ribu ha
      e. Mangrove di Jawa 34,3 ribu ha
      f. Mangrove di Bali dan Nusa Tenggara 3,7 ribu ha

      (5) Potensi Terumbu Karang
      a. Terumbu Karang tersebar luas di Maluku, Papua, Nusa Tenggara dan Bali
      b. Terumbu Karang tersebar sedikit di Sumatera dan Jawa.

  4. Menggambar persebaran sumber daya alam di atas peta dasar wilayah Indonesia yang telah jadi dibuat.
  5. Guru mengawasi dan membimbing peserta didik dalam pembuatan peta dasar wilayah Indonesia dan kesesuaian penempatan simbol potensi sumber daya alam dan kemaritiman.
Tahap - 5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil

Pada tahap ini guru melakukan penilaian terhadap proses dan hasil kerja masing-masing kelompok untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi. Guru mengevaluasi kemajuan masing-masing peserta didik dan memberikan umpan balik terhadap pemahaman yang telah dicapainya itu.

Berikut ini proses pelaksanaan evaluasi yang dapat dilakukan guru terhadap hasil kerja peserta didik membuat peta persebaran sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia yaitu peserta didik mempresentasikan hasil kerja di depan kelas dengan menggunakan model windows shopping.

Langkah-langkah model pembelajaran Windows Shopping yang akan dilalui oleh peserta didik dalam kegiatan presentasi adalah sebagai berikut:

  1. Semua kelompok memajang hasil pembuatan peta di sekeliling ruangan kelas, ibarat penjual yang akan membuka toko.
  2. Peserta didik berbagi tugas dalam kelompoknya. Ada yang bertugas sebagai penjaga toko (2 orang) dan ada yang bertugas pergi berbelanja ke toko kelompok lain (2-3 orang).
  3. Peserta didik yang bertugas belanja ke toko kelompok lain pergi melihat-lihat dan mengajukan beberapa komentar atau pertanyaan berkaitan dengan persebaran potensi sumber daya alam di dalam peta tersebut.
  4. Pembeli harus membawa buku catatan dan mencatat jawaban dari penjual untuk dijadikan sebagai bahan laporan.
  5. Setelah selesai, pembeli pergi berkunjung lagi ke toko lain begitu seterusnya sampai semua toko sudah habis dikunjungi.
  6. Kemudian penjaga toko bertugas memberikan tanggapan dan jawaban atas setiap komentar atau pertanyaan yang diajukan oleh pembeli.
  7. Guru berkeliling memberikan bimbingan sambil mengawasi dan menilai kegiatan presentasi.

# Evaluasi
Tahap - 6: Evaluasi proses dan hasil

Pada tahap terakhir ini guru dan peserta didik melakukan refleksi, melakukan diskusi guna mencapai hasil jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan pada tahap pertama pembelajaran.

  1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
  2. Guru memberikan umpan balik.
  3. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
  4. Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil temuan tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dicatat tadi secara lengkap kemudian dikumpulkan kepada guru.

Demikianlah teman-teman, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan di dalam kelas.

Kalau berminat, teman-teman dapat mendownload penerapan model pembelajaran tersebut dalam bentuk dokumen RPP berikut ini.
RPP K-13 IPS-VII: Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia No 003

Dapatkan juga RPP IPS Kelas VII Kurikulum 2013 lainnya pada judul postingan di bawah ini.
Download Perangkat IPS Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2016

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar