Skip to main content

Materi Syarat Terjadinya Interaksi Antarruang

Setiap ruang selalu melakukan interaksi dengan ruang lain demi memenuhi kebutuhannya. Dan mereka bebas memilih dengan ruang mana saja yang akan menjadi daerah tujuan interaksinya. Namun, ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan tersebut. Misalnya, kondisi saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity), dan kemudahan transfer (transfer ability).

Berikut penjelasan beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan sebagai syarat terjadinya interaksi antarruang:

1. Saling Melengkapi (Complementarity)

Saling melengkapi artinya dua lokasi yang menghasilkan komoditas berbeda kemudian saling melengkapi kekurangan masing-masing. Misalkan ada dua wilayah yaitu Wilayah A dan Wilayah B. Wilayah A merupakan penghasil sayuran sehingga memiliki kelebihan sayuran, namun wilayah ini kekurangan ikan. Sementara wilayah B adalah penghasil ikan sehingga memiliki kelebihan ikan, namun wilayah ini membutuhkan sayuran. Dari kondisi ini, mendorong terjadinya interaksi antara kedua wilayah karena terjalin saling melengkapi (complementarity) kekurangan masing-masing.

Hubungan interaksi antarruang dalam kondisi SALING MELENGKAPI ini dapat digambarkan seperti bagan berikut:

2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)

Kesempatan Antara artinya suatu lokasi yang menawarkan jarak akses lebih dekat sebagai tempat asal maupun tujuan. Dalam kondisi yang berbeda, hubungan interaksi yang dulunya kuat dapat menjadi melemah jika ada lokasi lain yang menawarkan faktor interaksi yang lebih baik misalnya faktor jarak dan biaya. Selain Wilayah B, Wilayah C juga merupakan daerah penghasil ikan. Dan wilayah C jaraknya lebih dekat menuju wilayah A. Dari kondisi ini, wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C karena jaraknya lebih dekat dari pada ke wilayah B. Akibatnya interaksi antara wilayah A dengan B melemah.

Hubungan interaksi antarruang dalam kondisi KESEMPATAN ANTARA ini dapat digambarkan seperti bagan berikut:

3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability)

Kemudahan Transfer artinya suatu lokasi yang memberikan kemudahan dalam pengiriman barang karena ketersediaan infrastruktur yang baik. Infrastruktur jalan yang rusak dan sulit dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi keruangan meskipun jarak antar wilayah tersebut berdekatan. Jarak wilayah A ke C dekat, namun kondisi jalan ke wilayah tersebut rusak. Sedangkan jarak antara wilayah A ke B jauh, namun kondisi jalannya lebih baik. Dari kondisi ini, wilayah A akan lebih memilih membeli ikan ke wilayah B, karena lokasi tersebut menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang lebih baik.

Hubungan interaksi antarruang dalam kondisi KEMUDAHAN TRANSFER ini dapat digambarkan seperti bagan berikut:

Untuk lebih gampang memahami materi kondisi bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang ini, silahkan ditonton video dibawah ini!

Demikian tadi penjelasan dari Admin terkait beberapa kondisi bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang.

Terima kasih dan semoga bermanfaat.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar