Skip to main content

Soal Tentang Menginterpretasikan Jurnal Khusus

Pada pembahasan soal UN kali ini, Admin akan menjelaskan bagaimana menginterpretasikan atau menilai pencatatan suatu transaksi ke dalam jurnal khusus yang benar dan sesuai dengan mekanisme debit kredit. Silahkan adik-adik perhatikan dengan seksama dan sabar bagaimana pembahasan soalnya berikut ini!

1. Berikut adalah transaksi dari UD "Prima".

  • Tanggal 1 Juli 2016: Dijual barang dagang secara tunai Rp5.625.000,00 kepada Budi
  • Tanggal 5 Juli 2016: Dibeli barang dagang dari Toko Hidayat Rp6.000.000,00 dengan potongan tunai 5%
  • Tanggal 8 Juli 2016: Dibeli barang dagang dari CV. Perkasa Rp2.250.000,00 faktur No. 78
  • Tanggal 10 Juli 2016: Dibayar faktur No. 71 tanggal 30 Juni 2016 Toko Sarah Rp4.500.000,00
  • Tanggal 13 Juli 2016: Dibeli barang dagang dari Toko Bunda Rp3.000.000,00 secara tunai
  • Transaksi di atas dicatat dalam jurnal khusus berikut ini:
    Jurnal Pengeluaran Kas
    TglKeteranganRefPembelian (D)Utang (D)Kas (K)Pot. Pembelian (K)
    Juli1Budi-Rp5.625.000-Rp5.625.000
    5Toko Hidayat-Rp6.000.000-Rp4.500.000Rp300.000
    8CV Perkasa--Rp2.250.000Rp2.250.000-
    10Toko Sarah--Rp4.500.000Rp4.500.000
    13Toko Bunda-Rp3.000.000-Rp3.000.000
    Pencatatan yang benar dalam jurnal pengeluaran kas adalah tanggal ....
    A. (1) dan (5)
    B. (1) dan (8)
    C. (5) dan (10)
    D. (8) dan (10)
    E. (10) dan (13)
    Pembahasan Soal

    Pada soal no. 1 di atas dipaparkan beberapa transaksi yang terjadi pada UD "Prima" yang akan dicatat ke dalam jurnal khusus baik itu jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas maupun jurnal penjualan. Pada soal ini juga sudah dipaparkan hasil pencatatan transaksi ke dalam jurnal pengeluaran kas. Pertanyaannya adalah pencatatan transaksi kedalam jurnal pengeluaran kas yang benar itu terdapat pada tanggal berapa?

    Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang menyebabkan terjadinya pengeluaran kas atau pengeluaran uang tunai. Pengeluaran yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas, antara lain, pembelian secara tunai, pembayaran beban, pembayaran utang, pengambilan prive, dan pengeluaran-pengeluaran uang lainnya.

    Berikut Cara Menganalisis Transaksi Menggunakan Mekanisme Debit Kredit tersebut satu per satu:

    Tanggal 1 Juli 2016: Dijual barang dagang tunai Rp5.625.000,00 kepada Budi

    Apabila terjadi penjualan barang dagang secara tunai maka akun yang terpengaruh adalah akun penjualan dan akun kas, dimana penjualan bertambah (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp5.625.000,00 dan kas juga bertambah (dicatat dikolom debet) sebesar Rp5.625.000,00. Ini berarti telah terjadi penerimaan kas dari hasil penjualan barang dagang secara tunai. Oleh karena itu transaksi ini akan dicatat ke dalam Jurnal Penerimaan Kas bukan sebaliknya. Jadi, pencatatan transaksi tanggal 1 Juli 2016 pada jurnal di atas salah.

    Tanggal 5 Juli 2008: Dibeli barang dagang dari Toko Hidayat Rp6.000.000,00 dengan potongan tunai 5%.

    Apabila terjadi pembelian barang dagang secara tunai disertai mendapat potongan tunai maka akun yang terpengaruh adalah akun Pembelian, akun Kas, dan akun Potongan Pembelian, dimana Pembelian bertambah (dicatat dikolom Debet) sebesar Rp6.000.000,00, Potongan Pembelian bertambah (dicatat dikolom kredit karena bersifat mengurangi nilai pembelian) sebesar 5% x Rp6.000.000,00 = Rp300.000,00, dan Kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp5.700.000,00 (Rp6.000.000,00- Rp300.000,00). Karena telah terjadi pengeluaran kas untuk membeli barang dagang maka transaksi tersebut akan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas.

    Coba dilihat kembali pencatatan jurnal di atas, transaksi tanggal 5 Juli 2016 memang sudah benar dicatat pada jurnal pengeluaran kas tetapi salah memberikan besaran akun kas. Di sana tercatat kas keluar sebesar Rp4.500.000,00 seharusnya Rp5.700.000,00. Jadi, pencatatan transaksi tanggal 5 Juli 2016 pada jurnal di atas salah.

    Tanggal 8 Juli 2016: Dibeli barang dagang dari CV. Perkasa Rp2.250.000,00 faktur No. 78.

    Apabila terjadi pembelian barang dagang menggunakan faktur, artinya pembelian tersebut dilakukan secara kredit. Untuk itu pencatatan transaksinya dimasukkan ke dalam jurnal khusus pembelian. Berarti, pencatatan transaksi tanggal 8 Juli 2016 pada jurnal di atas salah.

    Tanggal 10 Juli 2016: Dibayar faktur No. 71 tanggal 30 Juni 2016 Toko Sarah Rp4.500.000,00.

    Apabila terjadi pembayaran faktur,artinya akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun akun yang akan terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah akun utang dagang dan akun kas, dimana utang dagang berkurang (dicatat dikolom debet) sebesar Rp4.500.000,00 dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp4.500.000,00. Jadi, kalau kita lihat kembali jurnal di atas, maka pencatatan transaksi tanggal 10 Juli 2016 sudah benar yaitu utang dagang di kolom debet sebesar Rp4.500.000,00 dan kas di kolom kredit sebesar Rp4.500.000,00.

    Tanggal 13 Juli 2016: Dibeli barang dagang dari Toko Bunda Rp3.000.000,00 secara tunai

    Apabila terjadi pembelian barang dagang secara tunai maka akan terjadi pengeluaran kas. Oleh karena itu transaksi tersebut akan di catat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun akun yang akan terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah akun Pembelian dan akun kas, dimana Pembelian bertambah (dicatat dikolom debet) sebesar Rp3.000.000,00 dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp3.000.000,00. Jadi, kalau kita lihat kembali jurnal di atas, maka pencatatan transaksi tanggal 13 Juli 2016 sudah benar yaitu pembelian di kolom debet sebesar Rp3.000.000,00 dan kas di kolom kredit sebesar Rp3.000.000,00.

    Dari pembahasan singkat ini kita dapat jawaban bahwa pencatatan yang benar dalam jurnal pengeluaran kas adalah tanggal 10 dan 13 Juli 2016.
    Jawaban E

2. Berikut Beberapa transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan dagang:

Tgl. 3 Juli 2013 : Dibeli peralatan toko secara tunai Rp9.600.000,00
Tgl. 8 Juli 2016 : Dibayar rekening listrik dan air untuk bulan lalu sebesar Rp555.000,00
Tgl. 15 Juli 2016 : Dibayar utang kepada CV "Sinar Jaya" sebesar Rp6.000.000,00
Tgl. 16 Juli 2016 : Dibayar gaji karyawan untuk 2 minggu sebesar Rp2.250.000,00
Tgl. 21 Juli 2016 : Dibeli barang dagang dari Toko "Laura" seharga Rp5.700.000,00 dengan faktur No.18

Transaksi di atas, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas berikut:

Jurnal Pengeluaran Kas
TglKeteranganPembelianUtangSerba/iKasPot. Pembelian
(D)(D)Akun (D)RefJumlah(K)(K)
Juli2Peralatan Toko--Peralatan Toko-9.600.0009.600.000-
8Toko Murah555.000----555.000-
15CV "Sinar Jaya"-6.000.000---6.000.000-
16Toko Cendana--Beban gaji-2.250.0002.250.000-
21Toko "Laura"--Brg dagang-5.700.0005.700.000-
Pencatatan ke dalam jurnal pengeluaran kas yang benar adalah ....

A. (3), (8), dan (15)
B. (3), (15), dan (16)
C. (3), (16), dan (21)
D. (8), (15), dan (16)
E. (8), (16), dan (21)

Pembahasan Soal
Sama dengan soal no. 1, soal no.2 ini dipaparkan beberapa transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan dagang yang akan dicatat ke dalam jurnal khusus baik itu jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas maupun jurnal penjualan. Pada soal ini juga sudah dipaparkan hasil pencatatan transaksi ke dalam jurnal pengeluaran kas. Pertanyaannya adalah pencatatan transaksi kedalam jurnal pengeluaran kas yang benar itu terdapat pada tanggal berapa?


Berikut Cara Menganalisis Transaksi Menggunakan Mekanisme Debit Kredit tersebut satu per satu:

Tanggal 3 Juli 2016 : Dibeli peralatan toko secara tunai Rp9.600.000,00

Apabila terjadi pembelian peralatan toko secara tunai maka akun yang terpengaruh adalah akun peralatan toko dan akun kas, dimana peralatan toko bertambah (dicatat disisi debet kolom serba-serbi karena bukan pembelian barang dagang) sebesar Rp9.600.000,00 dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp9.600.000,00. Ini berarti telah terjadi pengeluaran kas dari hasil pembelian peralatan toko secara tunai. Oleh karena itu transaksi ini akan dicatat ke dalam Jurnal pengeluaran Kas. Jadi, kalau kita lihat kembali pencatatan transaksi tanggal 3 Juli 2016 pada jurnal di atas sudah dicatat dengan benar.

Tanggal 8 Juli 2016 : Dibayar rekening listrik dan air untuk bulan lalu sebesar Rp555.000,00.
Telah dilakukan pembayaran rekening listrik dan air oleh perusahaan. Ini berarti akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal khusus pengeluaran kas. Dari transaksi tersebut akun yang terpengaruh adalah akun Beban listrik dan air, akun Kas, dimana Beban listrik dan air bertambah (dicatat disisi debet kolom serba-serbi) sebesar Rp555.000,00, dan Kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp555.000,00.

Kalau kita lihat kembali pencatatan transaksi tanggal 8 Juli 2016 pada jurnal di atas terdapat kesalahan dalam menafsirkan/menginterpretasi akun yang terpengaruh. Seharusnya pasangan entry akun kas adalah akun beban listrik dan air yang dicatat di kolom serba-serbi bukannya akun pembelian

Tanggal 15 Juli 2016 : Dibayar utang kepada CV "Sinar Jaya" sebesar Rp6.000.000,00.
Apabila terjadi pembayaran utang, artinya akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun akun yang akan terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah akun utang dagang dan akun kas, dimana utang dagang berkurang (dicatat dikolom debet) sebesar Rp6.000.000,00 dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp6.000.000,00. Jadi, kalau kita lihat kembali penjurnalan di atas, maka pencatatan transaksi tanggal 15 Juli 2016 sudah benar yaitu utang dagang di kolom debet sebesar Rp6.000.000,00 dan kas di kolom kredit sebesar Rp6.000.000,00.

Tanggal 16 Juli 2016 : Dibayar gaji karyawan untuk 2 minggu sebesar Rp2.250.000,00.
Apabila terjadi pembayaran gaji karyawan, artinya akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun akun yang akan terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah akun Beban Gaji Karyawan dan akun Kas, dimana beban gaji karyawan bertambah (dicatat dikolom debet) sebesar Rp2.250.000,00 dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp2.250.000,00. Jadi, kalau kita lihat kembali penjurnalan di atas, maka pencatatan transaksi tanggal 16 Juli 2016 sudah benar yaitu beban gaji karyawan di kolom debet sebesar Rp2.250.000,00 dan kas di kolom kredit sebesar Rp2.250.000,00.

Tanggal 21 Juli 2016 : Dibeli barang dagang dari Toko "Laura" seharga Rp5.700.000,00 dengan faktur No.17
Apabila terjadi pembelian barang dagang menggunakan faktur, artinya pembelian tersebut dilakukan secara kredit. Untuk itu pencatatan transaksinya dimasukkan ke dalam jurnal khusus pembelian. Berarti, pencatatan transaksi tanggal 21 Juli 2016 pada jurnal di atas salah.


Dari pembahasan singkat ini kita dapat jawaban bahwa pencatatan yang benar dalam jurnal pengeluaran kas adalah tanggal 3, 15, dan 16 Juli 2016.
Jawaban B

3. Perhatikan transaksi berikut ini!

6 Juni 2016, Dibayar biaya listrik senilai Rp750.000,00
7 Juni 2016, Dibeli barang dagang dari PT Sanca seharga Rp3.000.000,00 secara tunai
8 Juni 2016, Dilunasi utang dagang kepada CV Rinjani Rp3.000.000,00 dengan potongan Rp60.000,00
9 Juni 2016, Dibeli perlengkapan kantor senilai Rp750.000,00 secara tunai
10 Juni 2016, Dibayar atas transaksi tanggal 30 Mei 2016 kepada PT. Mulia senilai Rp4.500.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10; n/30

Transaksi di atas dicatat pada jurnal pengeluaran kas sebagai berikut:

TglKeteranganPembelianUtangSerba/iKasPot. Pembelian
DDAkun (D)RefJumlahK(K)
Juli6B. Listrik--B. Listrik-750.000750.000-
7PT Sanca-3.000.000---3.000.000-
8CV Rinjani-3.060.000---3.000.00060.000
9Perlengk.--Perlengk.-750.000750.000-
10PT Mulia-3.000.000---2.910.00090.000
Pencatatan jurnal pengeluaran kas yang benar pada tanggal ....

A. (6), (7), dan (8)
B. (6), (7), dan (10)
C. (6), (8), dan (9)
D. (6), (8), dan (10)
E. (6), (9), dan (10)

Pembahasan Soal
Sama dengan soal no. 1 dan no.2, pada soal no.3 ini dipaparkan beberapa transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan dagang yang akan dicatat ke dalam jurnal khusus baik itu jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas maupun jurnal penjualan. Pada soal ini juga sudah dipaparkan hasil pencatatan transaksi ke dalam jurnal pengeluaran kas. Pertanyaannya adalah pencatatan transaksi kedalam jurnal pengeluaran kas yang benar itu terdapat pada tanggal berapa?

Mari kita menganalisis transaksi-transaksi tersebut satu per satu:
6 Juni 2016, Dibayar biaya listrik senilai Rp750.000,00
Telah dilakukan pembayaran rekening listrik dan air oleh perusahaan. Ini berarti akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal khusus pengeluaran kas. Dari transaksi tersebut akun yang terpengaruh adalah akun Beban listrik dan air, dan akun Kas, dimana Beban listrik dan air bertambah (dicatat disisi debet kolom serba-serbi) sebesar Rp750.000,00, dan Kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp750.000,00.
Kalau kita lihat kembali pencatatan transaksi tanggal 6 Juni 2016 pada jurnal di atas pencatatannya sudah dilakukan dengan benar

7 Juni 2016, Dibeli barang dagang dari PT. Sanca seharga Rp3.000.000,00 secara tunai.
Apabila terjadi pembelian barang dagang secara tunai maka akun yang terpengaruh adalah akun Pembelian, dan akun Kas, dimana Pembelian bertambah (dicatat dikolom Debet) sebesar Rp3.000.000,00, dan Kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp3.000.000,00. Karena telah terjadi pengeluaran kas untuk membeli barang dagang maka transaksi tersebut akan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas.

Coba dilihat kembali pencatatan jurnal diatas, transaksi tanggal 4 Juni 2014 memang sudah benar dicatat pada jurnal pengeluaran kas tetapi salah menginterpretasikan akun yang terpengaruh. Di sana tercatat Utang Dagang berkurang di kolom debet sebesar Rp3.000.000,00 seharusnya pembelian bertambah di kolom debet sebesar Rp3.000.000,00. Jadi, pencatatan transaksi tanggal 7 Juni 2016 pada jurnal di atas salah.

8 Juni 2016, Dilunasi utang dagang kepada CV. Rinjani Rp3.000.000,00 dengan potongan Rp60.000,00
Apabila terjadi pembayaran utang dengan mendapat potongan, artinya akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun akun yang akan terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah akun utang dagang, akun potongan pembelian, dan akun kas, dimana utang dagang berkurang (dicatat dikolom debet) sebesar Rp3.000.000,00, potongan pembelian bertambah (dicatat di sisi kredit karena potongan pembelian bersifat mengurangi nilai pembelian) sebesar Rp60.000,00, dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp2.940.000,00 (Rp3.000.000 - Rp60.000,00)
Jadi, kalau kita lihat kembali penjurnalan di atas, maka pencatatan transaksi tanggal 8 Juni 2016 salah.

9 Juni 2016, Dibeli perlengkapan kantor senilai Rp750.000,00 secara tunai.
Apabila terjadi pembelian perlengkapan kantor secara tunai, artinya akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun akun yang akan terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah akun perlengkapan kantor dan akun Kas, dimana perlengkapan kantor bertambah (dicatat disisi debet kolom serba-serbi) sebesar Rp750.000,00 dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp750.000,00.
Jadi, kalau kita lihat kembali penjurnalan di atas, maka pencatatan transaksi tanggal 9 Juni 2016 sudah benar yaitu perlengkapan kantor di kolom debet sebesar Rp750.000,00 dan kas di kolom kredit sebesar Rp750.000,00.

10 Juni 2016, Dibayar atas transaksi tanggal 30 Mei 2014 kepada PT. Mulia senilai Rp4.500.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10; n/30
Apabila terjadi pembayaran utang dengan mendapat potongan, artinya akan terjadi pengeluaran kas dan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Besar potongan pembelian yang akan diterima dari PT. Akbar sesuai dengan syarat pembayaran yang sudah disepakati yaitu 2/10, n/30. Arti dari 2/10 adalah akan diberikan potongan sebesar 2 % apabila melunasi utang paling lambat dalam jangka waktu 10 hari setelah transaksi dan batas akhir pelunasan adalah 30 hari (n/30). Jadi, karena masih dalam jangka waktu 10 hari setelah transaksi yaitu dari tanggal 27 Mei 2014 s/d 7 Juni 2014 maka perusahaan berhak mendapat potongan sebesar 2%. Potongan pembelian yang diperoleh menjadi 2% x Rp4.500.000,00 = Rp90.000,00

Adapun akun yang akan terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah akun utang dagang, akun potongan pembelian, dan akun kas, dimana utang dagang berkurang (dicatat dikolom debet) sebesar Rp4.500.000,00, potongan pembelian bertambah (dicatat di sisi kredit karena potongan pembelian bersifat mengurangi nilai pembelian) yaitu sebesar Rp90.000,00 , dan kas berkurang (dicatat dikolom kredit) sebesar Rp4.410.000,00 yang diperoleh dari (Rp4.500.000,00 – Rp90.000,00)
Jadi, kalau kita lihat kembali penjurnalan di atas, maka pencatatan transaksi tanggal 10 Juni 2016 sudah dilakukan dengan benar.

Dari pembahasan singkat ini kita dapat jawaban bahwa pencatatan yang benar dalam jurnal pengeluaran kas adalah tanggal 6, 9, dan 10 Juni 2016.
Jawaban E

4. Selama bulan Januari terdapat transaksi perusahaan dagang:

1 Januari, menjual barang dagang dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 kepada toko Mira senilai Rp750.000,00
2 Januari, diterima pelunasan piutang dari toko Lala sebesar Rp525.000,00
3 Januari, dibeli barang dagang dari CV. Panorama senilai Rp750.000,00 dengan menyerahkan sehelai cek
4 Januari, dikirim nota debet kepada toko Putra atas barang dagang yang dibeli senilai Rp675.000,00
5 Januari, dibeli barang dagang secara kredit Rp900.000,00 dari PT. Surya

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus yang benar adalah ....
A. Jurnal Penjualan
TglKeteranganRefSyaratPiutang Dag. (D)Penjualan (K)
Jan.5PT Surya--900.000900.000
B. Jurnal Penerimaan Kas
TglKeteranganKasPot. PenjualanPiutangPenjualanSerba/i
(D)(D)(K)(K)Akun (K)RefJumlah
Jan2Toko Lala525.000-525.000----
C. Jurnal Pengeluaran Kas
TglKeteranganPembelianUtangSerba/i--KasPot. Pembelian
(D)(D)Akun (D)RefJumlah(K)(K)
Jan3CV Panorama750.000-----750.000
D. Jurnal Pembelian
TglKeteranganRefSyaratPiutang Dag. (D)Penjualan (K)
Jan.1Toko Mira-2/10,n/30750.000750.000
E. Jurnal Umum
TglKeteranganRefDebitKredit
Jan.4Retur penjualan-675.000-
Piutang dagang--675.000

Pembahasan Soal
Mari kita menganalisis transaksi-transaksi tersebut satu per satu:
1 Januari, menjual barang dagang dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 kepada toko Mira senilai Rp750.000,00

Dalam hal ini terdapat penjualan secara kredit dengan metode pembayaran 2/10, n/30 yang artinya akan diberikan potongan sebesar 2% kepada pembeli apabila melakukan pembayaran dalam jangka waktu 10 hari sejak terjadinya transaski dan batas akhir pembayaran adalah 30 hari. Berdasarkan penjelasan tadi maka pencatatan transaksi yang sesuai adalah ke dalam Jurnal Penjualan. Di sini akun yang akan terpengaruh adalah akun Penjualan dan akun Piutang. Penjualan (+) sebesar 750.000 di Kredit, sementara Piutang (+) sebesar 750.000 di Debit. Pencatatan transaksi tanggal 1 Januari di atas tercatat pada opsi D. Pada opsi D tersebut transaksi dicatat ke dalam jurnal pembelian yang seharusnya dicatat ke dalam jurnal penjualan. Jadi pencatatan transaksi pada opsi D salah.

2 Januari, diterima pelunasan piutang dari toko Lala sebesar Rp525.000,00
Apabila terjadi pelunasan piutang dari pelanggan, itu artinya terjadi penerimaan kas dan akan dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Akun yang terpengaruh adalah Kas dan Piutang dimana Kas bertambah (dicatat di sisi debet) sebesar Rp525.000,00, Piutang berkurang (dicatat di sisi kredit) sebesar Rp525.000,00. Jadi pencatatan transaksi pada opsi B benar.

3 Januari, dibeli barang dagang dari CV. Panorama senilai Rp750.000,00 dengan menyerahkan sehelai cek
Apabila pembelian barang dagang dengan menggunakan cek, itu artinya terjadi pengeluaran kas dan akan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Akun yang terpengaruh adalah Kas dan Pembelian dimana akun Kas berkurang (dicatat di sisi kredit) sebesar Rp750.000,00, sedangkan akun Pembelian bertambah (dicatat di sisi debit) sebesar Rp750.000,00. Jadi pencatatan transaksi pada opsi C salah.

4 Januari, dikirim nota debet kepada toko Putra atas barang dagang yang dibeli senilai Rp675.000,00
Nota debet adalah surat yang dibuat oleh pembeli ketika akan melakukan pengembalian atas barang yang sudah dibeli (retur pembelian). Ini artinya transaksi tersebut dicatat pada jurnal umum. Akun yang terpengaruh adalah akun Retur Pembelian dan Utang dimana akun Retur Pembelian bertambah yang berarti terjadi pengurangan pembelian sehingga dicatat disisi kredit sebesar Rp675.000,00 sementara akun Utang dagang berkurang (dicatat di sisi debit) sebesar 675.000,00. Jadi pencatatan transaksi pada opsi E salah.

5 Januari, dibeli barang dagang secara kredit Rp900.000,00 dari PT. Surya
Apabila terjadi pembelian barang dagang secara kredit, itu artinya pencatatan transaksi dilakukan ke dalam jurnal khusus pembelian. Akun yang terpengaruh adalah akun Pembelian dan Utang Usaha yang mana Akun Pembelian bertambah (dicatat kesisi debit) senilai Rp900.000,00 dan Utang Usaha juga bertambah (dicatat disisi kredit). Berarti, pencatatan transaksi tanggal 5 Januari pada opsi A di atas salah.

Jawaban B

5. Jurnal Pembelian
(dalam ribuan rupiah)

TglNo. FakturAkun ygRefUtang DgPembelianSerba/i
DikreditAkunRefJumlah
Mei5008CV Panorama-1.500-Perlg-1.500
6014CV Indah-1.8751.875---
7013Toko Lestari-1.2001.200---
8006UD Berkah-3.000-Peralt-3.000
9016Toko Shinta-15.000-Peralt-15.000
Pencatatan jurnal khusus pembelian di atas berdasarkan transaksi adalah ....

A. tgl 5 Mei dibeli barang dagang dari CV Panorama seharga 1.500 dgn faktur no.008
B. tgl 6 Mei dibeli barang dagang dari CV Indah seharga 1.875 dibayar tunai
C. tgl 7 Mei Toko Lestari membeli barang dagang seharga 1.200 dengan faktur no.013
D. tgl 8 Mei UD Berkah membeli peralatan toko seharga 3.000 dengan faktur 006
E. tgl 9 Mei dibeli peralatan toko dari Toko Shinta seharga 15.000 dgn faktur no.016

Pembahasan Soal
Jurnal Pembelian adalah jurnal khusus tempat mencatat transaksi pembelian barang dagang secara kredit. Kalupun ada transaksi pembelian selain barang dagang secara kredit maka dapat dibuatkan jurnal khusus pembelian modifikasi dengan penambahan kolom serba-serbi disampingnya.

Mari kita analisis pencatatan transaksi ke dalam jurnal pembelian yang benar berdasarkan soal di atas:
Pada baris Pertama tanggal 5 Mei, Akun yang terpengaruh adalah Utang Dagang dan Perlengkapan. Itu artinya pada tanggal 5 Mei telah terjadi pembelian Perlengkapan secara kredit kepada CV Panorama seharga Rp1.500.000,00. Jadi, transaksi pada opsi A tidak sesuai dengan pencatatan di atas.

Pada baris Kedua tanggal 6 Mei, Akun yang terpengaruh adalah Utang Dagang dan Pembelian. Itu artinya pada tanggal 6 Mei telah terjadi pembelian barang dagang secara kredit kepada CV Indah seharga Rp1.875.000,00. Sementara pada opsi B tertulis transaksi dibeli barang dagang dari CV Indah seharga 1.875 dibayar tunai. Di sini Toko Lestari peran adalah sebgaia penjual. Jadi, pada opsi C salah.

Pada baris Ketiga tanggal 7 Mei, Akun yang terpengaruh adalah Utang Dagang dan Pembelian. Itu artinya pada tanggal 7 Mei telah terjadi pembelian barang dagang secara kredit kepada Toko Lestari seharga Rp1.200.000,00. Sementara pada opsi C tertulis transaksi dibeli barang dagang secara kredit oleh Toko Lestari seharga 1.200 dibayar tunai. Jadi, pada opsi C salah.

Pada baris Keempat tanggal 8 Mei, Akun yang terpengaruh adalah Utang Dagang dan Peralatan. Itu artinya pada tanggal 8 Mei telah terjadi pembelian Peralatan secara kredit kepada UD Berkah seharga Rp3.000.000,00. Sementara pada opsi D ditulis UD Berkah yang membeli peralatan toko seharga 3.000 dengan faktur 006. Jadi, transaksi pada opsi D salah.

Pada baris Kelima tanggal 9 Mei, Akun yang terpengaruh adalah Utang Dagang dan Peralatan. Itu artinya pada tanggal 9 Mei telah terjadi pembelian Peralatan secara kredit kepada Toko Shinta seharga Rp15.000.000,00. Pada opsi D tercatat dibeli peralatan toko dari Toko Shinta seharga 15.000 dgn faktur no.016 sehingga bunyi transaksinya benar.

Jawaban E

Kembali ke : Kisi-Kisi UN Ekonomi IPS Jenjang SMA, MA, dan Sederajat

Demikian tadi beberapa contoh soal UN tentang menginterpretasikan jurnal khusus, semoga ada manfaatnya.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar