LKPD Keadaan Geologi, Bentuk Muka Bumi, dan Iklim Indonesia IPS Kelas 7
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
dan salam sejahtera buat semuanya.
Perangkat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang akan Admin bagikan pada kesempatan kali ini adalah membahas tentang "Keadaan Geologi, Bentuk Muka Bumi, dan Iklim Indonesia" materi kelas 7. LKPD ini dibuat berfungsi sebagai penuntun peserta didik dalam belajar.
Sama dengan postingan-postingan sebelumnya, di dalam sebuah LKPD berisi antara lain identitas, petunjuk belajar, KD dan Indikator, tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, lembar kerja, dan penilaian. Perangkat LKPD akan dibagikan kepada peserta didik baik secara individu maupun kelompok kecuali pada lembar penilaian dipegang oleh guru.
Sebagai gambaran singkat mengenai isi daripada LKPD ini, Admin akan memaparkan sebagiannya yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, serta penilaian.
I. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan kondisi geologi Indonesia dengan tepat;
- Peserta didik dapat menjelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia dengan tepat;
- Peserta didik dapat menjelaskan kondisi iklim di Indonesia dengan tepat.
II. Langkah-Langkah Kegiatan
- Pada bagian ini peserta didik dengan bimbingan guru mempelajari materi di buku paket IPS kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2016 hal 51-67!
- Setelah itu peserta didik berdiskusi bersama anggota kelompoknya menjawab pertanyaan-pertanyaan:
- Pada pertemuan lempeng-lempeng apa saja letak Indonesia?
- Isilah tabel yang tersedia yang menunjukkan nama lempeng-lempeng yang saling bertumbukan dan daerah letak tumbukannya!
- Apa saja yang dapat ditimbulkan dari tumbukan lempeng?
- Lengkapilah tabel yang tersedia yang menunjukkan sebaran gunung dan gunung berapi di Indonesia!
- Menjodohkan. Buatlah tanda panah yang menghubungkan antara simbol warna dengan objeknya sesuai aturan perpetaan!
- Jelaskan tiga jenis iklim yang dialami wilayah Indonesia!
- Jelaskan ciri-ciri wilayah beriklim tropis seperti Indonesia!
- Jelaskan yang dimaksud angin muson!
- Melalui pengamatan gambar 1.35 di dalam buku paket halaman 62 tentang peta pergerakan angin muson, jelaskan proses pergerakan angin yang berwarna merah!
- Melalui pengamatan gambar 1.36 di dalam buku paket halaman 65 tentang peta curah hujan di Indonesia, jelaskan curah hujan di Indonesia!
III. Kunci Jawaban
- Secara geologi, Indonesia terletak pada tiga pertemuan lempeng besar bumi yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
- Berikut lempeng-lempeng yang bertumbukan dan daerah letak tumbukannya:
No. Tumbukan Lempeng Daerah Letak Tumbukan 1. Tumbukan Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara 2. Tumbukan Lempeng Eurasia dengan Lempeng Pasifik di utara Papua dan Maluku Utara - Lempeng-lempeng yang saling bertumbukan akan membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung api. Selain terbentuk pegunungan dan gunung api, tumbukan antarlempeng juga menghasilkan fenomena gempa bumi. Kemudian pada saat tertentu, akibat goncangan gempa bumi yang besar terjadi getaran di dasar laut sehingga menimbulkan gelombang dan akhirnya terjadi tsunami.
- Berikut nama-nama gunung berapi di Indonesia:
No. Nama Gunung Nama Provinsi Status (Gunung Berapi atau Bukan Gunung Berapi) Ketinggian *) (mdpal) 1. Peuet Sague Aceh Gunung Berapi 2.801 2. Bur Ni Telong Aceh Gunung Berapi 2.623 3. Sorikmarapi Sumatera Barat Gunung Berapi 2.145 4. Tandikat Sumatera Barat Gunung Berapi 2.438 5. Marapi Sumatera Barat Gunung Berapi 2.891 6. Talang Sumatera Barat Gunung Berapi 2.597 7. Kerinci Sumatera Barat Gunung Berapi 3.805 8. Kaba Bengkulu Gunung Berapi 1.952 9. Dempo Sumatera Selatan Gunung Berapi 3.173 10. Gunung Besar Bengkulu Gunung Berapi 1.899 11. Suoh Lampung Gunung Berapi 1.000 12. Krakatau Lampung Gunung Berapi 338 13. Kiaraberes-Gagak Jawa Barat Gunung Berapi 1.511 14. Salak Jawa Barat Gunung Berapi 2.211 15. Gede Jawa Barat Gunung Berapi 2.958 16. Papandayan Jawa Barat Gunung Berapi 2.665 17. Tangkubanparahu Jawa Barat Gunung Berapi 2.084 18. Galunggung Jawa Barat Gunung Berapi 2.168 19. Cereme Jawa Barat Gunung Berapi 3.078 20. Sumbing Jawa Tengah Gunung Berapi 3.371 21. Slamet Jawa Tengah Gunung Berapi 3.428 22. Dieng Volc.
ComplexJawa Tengah Gunung Berapi 2.565 23. Sundoro Jawa Tengah Gunung Berapi 3.160 24. Merapi Jawa Tengah Gunung Berapi 2.968 25. Kelut Jawa Timur Gunung Berapi 1.731 26. Arjuno Welirang Jawa Timur Gunung Berapi 3.339 27. Tengger Caldera/
BromoJawa Timur Gunung Berapi 2.329 28. Lamongan Jawa Timur Gunung Berapi 1.651 29. Semeru Jawa Timur Gunung Berapi 3.676 30. Raung Jawa Timur Gunung Berapi 3.332 31. Ijen Jawa Timur Gunung Berapi 2.386 32. Batur Bali Gunung Berapi 1.717 33. Agung Bali Gunung Berapi 3.142 34. Rinjani NTB Gunung Berapi 3.726 35. Tambora NTB Gunung Berapi 2.850 36. Sangeang Api NTB Gunung Berapi 1.949 37. Ranakah NTT Gunung Berapi 2.350 38. Inlelika NTT Gunung Berapi 1.559 39. Ebulobo NTT Gunung Berapi 2.124 40. Paluweh/
RokatendaNTT Gunung Berapi 875 41. Iya NTT Gunung Berapi 637 42. Kelimutu NTT Gunung Berapi 1.639 43. Egon NTT Gunung Berapi 1.661 44. Lewotobi
Laki-LakiNTT Gunung Berapi 1.584 45. Lewotobi
PerempuanNTT Gunung Berapi 1.703 46. Iliwerung NTT Gunung Berapi 1.018 47. Sirung NTT Gunung Berapi 862 48. Lereboreng NTT Gunung Berapi 1.095 49. Iliboleng NTT Gunung Berapi 1.659 50. Lewotolo NTT Gunung Berapi 1.423 51. Teon Maluku Gunung Berapi 655 52. Nila Maluku Gunung Berapi 781 53. Serua Maluku Gunung Berapi 641 54. Banda Api Maluku Gunung Berapi 656 55. Makian Maluku Gunung Berapi 1.357 56. Gamalama Maluku Gunung Berapi 1.715 57. Gamkonora Maluku Gunung Berapi 1.635 58. Ibu Maluku Gunung Berapi 1.325 59. Dukono Maluku Gunung Berapi 1.229 60. Awu Sulawesi Utara Gunung Berapi 1.320 61. Banua Wuhu Sulawesi Utara Gunung Berapi -5 mdpal, dan
400m dari dasar laut62. Karangetang
(Api Siau)Sulawesi Utara Gunung Berapi 1.784 63. Ruang Sulawesi Utara Gunung Berapi 725 64. Tongkoko Sulawesi Utara Gunung Berapi 1.334 65. Mahawu Sulawesi Utara Gunung Berapi 1.299 66. Lokon Empung Sulawesi Utara Gunung Berapi 1.580 67. Soputan Sulawesi Utara Gunung Berapi 1.809 68. Colo (Una-Una) Sulawesi Tengah Gunung Berapi 507 - 1-b = Coklat menunjukkan muka bumi bentuk pegunungan;
2-a = Kuning menunjukkan muka bumi bentuk dataran rendah;
3-d = Orange menunjukkan muka bumi bentuk dataran tinggi;
4-c = Hijau menunjukkan muka bumi bentuk perbukitan. - Secara umum, wilayah Indonesia mengalami tiga jenis iklim, yaitu:
1) Iklim tropis, terjadi karena Indonesia berada di daerah equator atau garis khatulistiwa atau pada garis lintang antara 23,5 LU -23,5 LS.
2) Iklim musim, terjadi karena Indonesia dilalui oleh pergerakan angin yang berganti arah setiap 6 bulan sekali.
3) Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas bahkan melebihi wilayah daratannya. - Ciri-ciri wilayah Iklim tropis, yaitu:
1) Mendapat penyinaran matahari sepanjang tahun;
2) Suhu udara tinggi sekitar 27 derajat Celcius;
3) Kondisi curah hujan besar. - Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara samudera dan benua yang berubah arah sekali dalam 6 bulan.
- Berdasarkan gambar 1.35, pergerakan angin yang berwarna merah disebut Angin Muson Barat. Angin Muson Barat bergerak dari Samudera Pasifik di sebelah timur laut Indonesia menuju barat yaitu Benua Asia, kemudian karena adanya gaya coriolis angin tersebut dibelokkan dari Barat menuju wilayah Indonesia. Angin Muson Barat banyak menyimpan uap air sehingga diturunkan sebagai hujan di Indonesia. Selama 6 bulan berlangsungnya Angin Muson Barat, Indonesia mengalami musim hujan.
- Secara umum, keadaan curah hujan di Indonesia tergolong tinggi tetapi tidak merata. Ada wilayah yang sangat tinggi curah hujannya seperti di sebelah barat Manokwari, Papua Barat, tetapi ada yang sangat rendah yaitu di wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi Utara.
Silahkan didownload perangkat LKPD materi Keadaan Geologi, Bentuk Muka Bumi, dan Iklim Indonesia IPS Kelas 7 :
Di sini
Akhirnya, dengan keterbatasan dan kekurangan Admin dalam penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini, kritik dan saran dari rekan guru sangat diharapkan demi penyempurnaan penyusunan LKPD ini ke depannya.